Kisah Inspiratif Panji Aziz Pendiri Isbanban, Bangun Pendidikan di Daerah Tertinggal, Sumpah Bikin Bangga!

13 Februari 2021, 14:21 WIB
PAnji Aziz Pratama /Youtube Kabar Banten TV

KABAR BANTEN - Panji Aziz Pratama pendiri Isbanban atau Istana Belajar anak Banten, adalah pemuda asal Banten, yang lahir dari kampung, tepatnya di daerah Cikande, mampu membangun yang mampu memberikan beasiswa terhadap 44 anak Banten hingga menghantarkan 4 anak di daerah tertinggal Meraih mimpi di perguruan tinggi.

Istana Belajar Anak Banten (Isbanban) didirkan Panji Aziz Pratama sebagai bentuk keresahan yang dialami atas permasalahan pendidikan di Banten, khususnya anak-anak di daerah-daerah pelosok terutama Lebak dan Pandeglang.

Didirikan sejak 10 Februari 2013, hingga kini Isbanban berhasil memperluas cakupannya dengan mendirikan isbanban di 7 Kabupaten Kota di Banten yang kondisi dan akses pendidikannya masih rendah.

Berdasarkan cerita yang dibagikan Panji Aziz dalam podcast bersama KabarBanten TV tiga pekan yang lalu, awal mula dirinya mendirikan Isbanban saat mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan. Saat itu, ia masih menginjak semester 2 di Universitas Padjajaran Bandung.

Panji Aziz mengatakan, motivasi awal mendirikan Isbanban, karena pada tahun 2013, banyak permasalahan pendidikan di Banten yang membuat dirinya sebagai anak muda, ingin bergerak membantu menyelesaikan permasalah tersebut.

Baca Juga: Dosen Untirta Abdul Hamid Meninggal, Ketua DPRD Kabupaten Serang Berduka dan Kenang Hal Ini

Selain melihat adanya permasalahan pendidikan, dirinya juga melihat banyaknya potensi-potensi anak muda di Banten yang sayang sekali jika tidak disalurkan.

Baca Juga: Profil Din Syamsuddin, Tokoh Vokal yang Dituduh Radikal, Dibela Banyak Tokoh Nasional

“Pada 2013, saya melihat banyak angka putus sekolah di daerah pedesaan akibat kekurangan danketerbatasan ekonomi keluarga,” kata Panji dalam podcast KabarBantenTv.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 13 Februari 2021, Gemini, Aquarius, Leo Ingat Keluarga Kalian Apapun Kondisinya

“Banyak orang tua yang tidak bisa membiayai sekolah anak-anaknya dan membuat pemikiran anak-anak untuk tidak sekolah tinggi-tinggi,” katanya menambahkan.

 Baca Juga: Beri Nasihat untuk Tenaga Medis, Ustaz Abdul Somad: Kalau Berkhianat Dosanya Berlipat-lipat

“Banyak anak-anak di Banten yang kurang akses pendidikan, dan bersamaan, kita melihat banyak juga potensi anak muda, yang sayang banget kalau kita tidak menghimpun energi-energi itu dalam satu wadah,” ujar Panji.

 Baca Juga: Ekonomi Sulit, Perempuan Berkarya Cilegon Bagikan Ratusan Nasi Bungkus kepada Dhuafa

Selain akibat keterbatasan dalam hal ekonomi keluarga, Panji menjelaskan, sebenarnya yang paling utama penyebab permasalahan pendidikan adalah akurasi informasi yang meyeluruh.

 Baca Juga: Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Siap-siap Terdepak, 24 Provinsi Diisi Penjabat, Pilkada Serentak OTW 2024

Selain itu, anak-anak di pedesaan  juga kekurangana role model atau yang dapat dijadikan contoh oleh mereka dalam mengenyam pendidikan dengan jenjang yang lebih tinggi.

 Baca Juga: Tokoh Masyarakat Lebak Selatan Bicara Geopark Bayah Dome, Kepentingan Masyarakat Jangan Dilindas

“Kami Isbanban, mencoba menurunkan banyak anak muda, biasanya relawan kami adalah mahasiswa semester 1-7, atau yang sudah lulus juga ada, salah satunya untuk  memotivasi anak di desa supaya mau sekolah lebih tinggi,” kata Panji.

 Baca Juga: Heboh!Kampanye Nikah Siri dan Poligami di Bawah Umur, Kohati Serang Kecam Aisha Weddings

“Sebenernya sekarang udah banyak pendidikan gratis, tapi yang dilihat dilapangan adalah jarak rumah ke sekolah yang jauh,” kata Panji.

 Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua FHI Cilegon, Diar Eriyanto Targetkan Emas Hoki di Porprov 2022

Oleh karena itu, Panji menjelaskan bahwa Isbanban hadir dengan berfokus pada aksesnya yakni menyediakan ruang-ruang belajar di desa yang aksesnya sulit seperti di daerah-daerah banten Selatan.

 Baca Juga: Penampakan Buaya 3 Meter Hebohkan Warga Bayah Lebak, Tim Gabungan BPBD dan BKSDA Diterjunkan

“Kita siapkan buku-buku, kita berikan motivasi kepada anak-anak bahwa belajar bisa dimana saja, dan kita berikan motivasi kepada anak-anak pedesaan untuk sekolah lebih tinggi lagi, tingkat SMP, SMA, hingga Kuliah,”kata Panji menjelaskan.

 Baca Juga: Nyi Roro Kidul Ratu Pantai Selatan, Mitologi di Balik Tsunami Purba, Hingga Dibahas dalam Pertemuan Eropa

Untuk diketahui, Panji bersama relawan-relawan lainnya, mendirikan Isbanban dan membangunnya dari dana bantuan atau swadaya  dari masyarakat yang berhasil dihimpun, tanpa melibatkan pemerintah dalam masalah pendanaan.

 Baca Juga: Update 20 Negara Tertinggi Kasus Corona 12 Februari 2021

Karena masa yang serba digital, Isbanban juga sudah mempunyai platform digital dalam menghimpun dana untuk menjalankan program-program Isbanban.

 Baca Juga: Ingat Wisata Negeri di Atas Awan, Jangan Lupa Mampir di Kebun Stroberi Citorek Lebak, Buahnya Segede Melon

Platform tersebut terbuka untuk umum, siapa saja yang ingin berdonasi mulai dari Rp10 ribu hingga Rp200 ribu.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Youtube Kabar Banten TV

Tags

Terkini

Terpopuler