KABAR BANTEN- Perjalanan Edi Ariadi hingga menjadi Wali Kota Cilegon, banyak terekam orang-orang di sekelilingnya.
Setelah pensiun dari birokrat dan melanjutkan karir ke politik dari Wakil Wali Kota Cilegon dan dilantik menjabat Wali Kota Cilegon, mantan sopir hingga ajudan Ikut angkat bicara.
Seorang di antaranya adalah mantan sopir Edi Ariadi, Muhtador.
Pria yang akrab dipanggil Joey tersebut, menceritakan berbagai kenangannya dengan Edi Ariadi yang pensiun dari jabatannya sebagai Wali Kota Cilegon per 17 Februari 2021.
Baca Juga: Hati-hati !, Eks Galian Tanah Merah Longsor, Jalan Selapanjang Lebak Bahayakan Pengendara
“Bagi saya, yang masih ingat adalah pesan bapak yakni bekerja yang rajin, tanggung jawab dan jujur. Jangan langsung ingin enak, nantinya aleman," kata Joey.
Baca Juga: Satu Rumah Warga Malingping Lebak Hangus Terbakar, Tak Disangka, Gara-garanya Karena Hal Ini
Joey yang kini sudah menjabat eselon III, mengingat betul pesan Edi Ariadi untuk bekerja keras merintis karier dari bawah. Dengan begitu, akan menghargai bawahan ketika sudah menjadi pejabat.
"Karena kalau jadi pejabat akan menghargai (bawahan), karena pernah dibawah. Satu lagi, kalau nyuruh orang jangan sampai nunggu keringatnya kering,”katanya, Rabu 17 Februari 2021.
Hal yang sama dikatakan mantan ajudan, Muhamad Ali Irfanudin. Salah satun pengalaman tak terlupakan, saat dirinya diajak ngobrol lama dengan Edi Ariadi.
Baca Juga: Edi Ariadi – Ati Marliati Pamit dan Sampaikan Perpisahan, Dilepas Pegawai dengan Suasana Begini
"Tapi ketika sudah diujung akhir cerita, dan ketika saya serius mendengarkan cukup lama, ujungnya cuman becanda.
Baca Juga: Sambutan Pertama Sebagai Plh Bupati Serang, Entus Mahmud Sahiri Sampaikan Hal Ini ke Tatu-Pandji
Bapak itu orangnya sederhana, simple dan nggak neko neko. Kemudian paling perhatian kepada siapa aja," katanya.
Baca Juga: Sah, Sekda Kabupaten Serang Entus Mahmud Jabat Plh Bupati, Dilarang Lakukan Hal Ini
Menurut dia, salah satu hal yang menarik dari Edi Ariadi adalah suka bikin prank. Dia pun pernah mengalaminya.
"Serasa nggak ada gap antara kami ajudan denga bapak, bahkan bapak juga sering ngobrol,”tuturnya.***