KABAR BANTEN - Basarnas Banten dikagetkan dengan menyalanya Emergency Position Indicating Radio Beacon (EPIRB), sebuah alat suar emergensi tanda adanya kapal tenggelam, di Perairan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Rabu 17 Februari 2021.
Basarnas Banten pun mengerahkan personel untuk mengejar sumber sinyal tersebut. Namun nyatanya Basarnas menemukan ini.
Kasubsi Basarnas Banten, Hairoe Amir Abyan mengatakan, Local User Terminal (LUT) Basarnas Banten mendeteksi sinyal distress pada Rabu 17 Februari 2021 pukul 10.00 WIB.
Menerima sinyal tanda kapal tenggelam, pihaknya pun panik bukan kepalang. "LUT kami mendeteksi EPIRB di Perairan Suralaya tadi pagi," katanya.
Basarnas Banten pun mengerahkan sejumlah personel menggunakan Kapal RIB guna mengecek asal suar. Namun ketika sampai di lokasi, ternyata kapal tempat sinyal berasal tidak tenggelam.
Baca Juga: Hati-hati !, Eks Galian Tanah Merah Longsor, Jalan Selapanjang Lebak Bahayakan Pengendara
"Kapalnya engker, posisi terakhir alatnya sudah dimatikan," ujarnya.
Baca Juga: Satu Rumah Warga Malingping Lebak Hangus Terbakar, Tak Disangka, Gara-garanya Karena Hal Ini
Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Berlayar pada Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten Ganefo mengatakan, telah menyelidiki asal sinyal tersebut.
Hasilnya, diketahui alat tersebut tersimpan dalam drum yang tergenang air hujan.
"Itu teregistrasi pemilik kapal sebelumnya. Alatnya berada di dalam drum. Memang semalam hujan, tapi sekarang sudah dimatikan," tuturnya.
Baca Juga: Edi Ariadi – Ati Marliati Pamit dan Sampaikan Perpisahan, Dilepas Pegawai dengan Suasana Begini
Senada dikatakan Kepala Pos Kesyahbandaran Pelabuhan Merak Banten Suharso.
Baca Juga: Sambutan Pertama Sebagai Plh Bupati Serang, Entus Mahmud Sahiri Sampaikan Hal Ini ke Tatu-Pandji
Menurutnya, alat yang seharusnya tidak difungsikan lagi, memang tengah dicari pemilik sebelumnya.
"Sebelumnya alat itu memang dinyatakan hilang, tahunya berada di dalam drum. Seharusnya pemilik sebelumnya menghapus alat itu dari register. Tapi karena hilang, jadinya seperti ini," ucapnya.*