Alat Suar di Perairan Suralaya Cilegon Menyala! Basarnas Kerahkan Personil, Ternyata Ini yang Ditemukan

17 Februari 2021, 20:55 WIB
Basarnas Banten kerahkan sejumlah personel /Basarnas Banten

KABAR BANTEN - Basarnas Banten dikagetkan dengan menyalanya Emergency Position Indicating Radio Beacon (EPIRB), sebuah alat suar emergensi tanda adanya kapal tenggelam, di Perairan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Rabu 17 Februari 2021. 

Basarnas Banten pun mengerahkan personel untuk mengejar sumber sinyal tersebut. Namun nyatanya Basarnas menemukan ini. 

Kasubsi Basarnas Banten, Hairoe Amir Abyan mengatakan, Local User Terminal (LUT) Basarnas Banten mendeteksi sinyal distress pada Rabu 17 Februari 2021 pukul 10.00 WIB. 

Baca Juga: Setelah Lengser Orang Dekatnya Ungkap Siapa Edi Ariadi, Dari Mantan Sopir hingga Ajudan Angkat Bicara

Menerima sinyal tanda kapal tenggelam, pihaknya pun panik bukan kepalang. "LUT kami mendeteksi EPIRB di Perairan Suralaya tadi pagi," katanya.

Baca Juga: Duh!Udah Baper dengan Mereka, Bersitegang Gara-gara Kado Valentine, Kelanjutan Dayana dan Fiki Naki Gimana Ya?

Basarnas Banten pun mengerahkan sejumlah personel menggunakan Kapal RIB guna mengecek asal suar. Namun ketika sampai di lokasi, ternyata kapal tempat sinyal berasal tidak tenggelam. 

Baca Juga: Hati-hati !, Eks Galian Tanah Merah Longsor, Jalan Selapanjang Lebak Bahayakan Pengendara

"Kapalnya engker, posisi terakhir alatnya sudah dimatikan," ujarnya.

Baca Juga: Satu Rumah Warga Malingping Lebak Hangus Terbakar, Tak Disangka, Gara-garanya Karena Hal Ini

Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Berlayar pada Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten Ganefo mengatakan, telah menyelidiki asal sinyal tersebut.

Hasilnya, diketahui alat tersebut tersimpan dalam drum yang tergenang air hujan. 

Baca Juga: Camat di Ibukota Banten Ini Bikin Heboh, Blusukan dengan Penampilan Necis Dikawal Banser, Glowing Abis!

"Itu teregistrasi pemilik kapal sebelumnya. Alatnya berada di dalam drum. Memang semalam hujan, tapi sekarang sudah dimatikan," tuturnya.

Baca Juga: Edi Ariadi – Ati Marliati Pamit dan Sampaikan Perpisahan, Dilepas Pegawai dengan Suasana Begini

Senada dikatakan Kepala Pos Kesyahbandaran Pelabuhan Merak Banten Suharso. 

Baca Juga: Sambutan Pertama Sebagai Plh Bupati Serang, Entus Mahmud Sahiri Sampaikan Hal Ini ke Tatu-Pandji

Menurutnya, alat yang seharusnya tidak difungsikan lagi, memang tengah dicari pemilik sebelumnya. 

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Serang, Daerah Persawahan Terkikis Industrial, Kini Terbelah Dua dan Jadi Ibukota

"Sebelumnya alat itu memang dinyatakan hilang, tahunya berada di dalam drum. Seharusnya pemilik sebelumnya menghapus alat itu dari register. Tapi karena hilang, jadinya seperti ini," ucapnya.*

Editor: Yadi Jayasantika

Tags

Terkini

Terpopuler