KABAR BANTEN - Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) bersama Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) dan Vertical Rescue Indonesia (VRI) membangun Jembatan Gantung di Kabupaten Pandeglang.
Jembatan Gantung sepanjang 80 meter dibangun di Kampung Ciraden, Desa Batu Hideung, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.
Kini Jembatan Gantung tersebut sudah selesai dibangun dan telah diresmikan pada Rabu, 17 Februari 2021.
Baca Juga: Mengenal Budikdamber, Usaha Perikanan yang Digrandungi Milenial Pandeglang
Manajer Harfa Rescue Indonesia, Li Irfan mengucapkan rasa terima kasihnya atas partisipasi dan antusias masyarakat Desa Batu Hideung.
"Sejak awal mulai pembangunan sampe selesai Jembatan Gantung ini yang begitu luar biasa sekali kompak bergotong-royong. Semoga Jembatan Gantung ini dapat mewujudkan harapan masyarakat Desa Batu Hideung agar bisa beraktivitas lebih leluasa lagi untuk meningkatkan perekonomian," katanya, Kamis, 18 Februari 2021.
Baca Juga: Dua Tahun Pariwisata Pandeglang Terpuruk, Ketua DPRD Sarankan Hal Ini ke Bupati Irna
Irfan mengatakan, warga Desa Batu Hideung tidak perlu lagi harus menerjang derasnya air sungai saat akan pergi ke kebun. Baik menggarap lahan maupun mengangkut hasil pertanian.
"Semoga tidak ada lagi warga terpaksa harus menginap di kebun karena tidak dapat menyebrangi sungai di saat meluap," ujar Irfan.
Air sungai, kata Irfan, sering meluap usai di hulu turun hujan deras. Sementara di Kampung Ciraden tidak tersedia akses jembatan.
"Semoga dengan adanya Jembatan Gantung ini warga bisa tetap pulang sekalipun kondisi aliran sungai sedang meluap," ujarnya.
Baca Juga: Jembatan Gantung di Lebak Ambruk, Dinas PUPR 'Black-list' Pihak Kontraktor
Kepala Cabang BRI Labuan, Kabupaten Pandeglang yang mewakili YBM BRI, mengapresiasi kinerja para relawan yang telah berhasil merampungkan pembangunan jembatan.
"Kami juga mengapresiasi dukungan semua pihak terlebih para masyarakat yang secara serentak bergotong royong membangun jembatan. Semoga apa yang menjadi sumbangsih kami di sini dapat bermanfaat, akses ekonomi semakin meningkat," katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga tidak lupa mengucapkan berterima kasih bagi para donatur yang telah ikut berpartisipasi atas pembangunan Jembatan Gantung tersebut.
Baca Juga: Jembatan Gantung Ambruk Saat Diperbaiki Warga, 9 Orang Luka Ringan
Sementara itu, Muhidin warga Kampung Ciraden menuturkan, sudah lama warga menantikan adanya jembatan.
"Dari dulu kami ingin sekali ada akses jembatan di sini, karena dulu pada tahun 2006-2008 itu pernah ada Jembatan Gantung namun hanyut terbawa air sungai. Sehingga untuk dapat pergi ke kebun atau sawah ya harus basah-basahan untuk menyebrangi aliran sungai," ujar Muhidin.***