Jembatan Gantung Ambruk Saat Diperbaiki Warga, 9 Orang Luka Ringan

- 14 Desember 2020, 19:00 WIB
Jembatan Gantung penghubung antar kampung di Desa Parungkujang, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak.
Jembatan Gantung penghubung antar kampung di Desa Parungkujang, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak. /Dokuman Warga Kecamatan Cileles/

 

KABAR BANTEN - Jembatan Gantung penghubung antar kampung di Desa Parungkujang, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, ambruk, saat diperbaiki warga.

Dalam kejadian putusnya Jembatan Gantung tersebut, sembilan (9) orang warga mengalami luka ringan.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan laporan dari relawan, insiden putusnya Jembatan Gantung tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

“Laporannya demikian, informasi yang saya terima ada 9 orang yang mengalami luka ringan. Jembatan Gantung tersebut menghubungkan Kampung Kadubojong dan Kampung Cipicung,” ujar Febby, Senin, 14 Desember 2020.

Baca Juga : Puluhan Petugas Rutan Klas 1 Tangerang Positif Covid-19

Terpisah, relawan BPBD Cileles, Hendrik menuturkan, sejumlah orang yang luka adalah warga yang sedang bergotong royong memperbaiki Jembatan Gantung yang rusak karena meluapnya air Sungai Ciujung beberapa hari lalu.
 
“Jadi waktu banjir kemarin, jembatan ini terdampak, salah satu selingnya putus. Warga berinisiatif untuk memperbaiki, tetapi saat diperbaiki seling yang lain putus sehingga jembatan ambruk,” tutur Hendrik.
 
Ia menyatakan, sembilan orang yang luka saat jembatan putus hanya dirawat di rumah mereka masing-masing.

“Karena luka ringan, jadi hanya dirawat dan diobati di rumah,” katanya.‎

Baca Juga : Pabrik Kayu di Cikande Kabupaten Serang Terbakar, Pemadaman Api Berlangsung Berjam-jam

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah