Dikalungi Sorban, Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Ungkap Alasan Dibalik Rajinnya Temui Ulama

19 Februari 2021, 13:46 WIB
Kapolda Banten dikalungi sorban saat silaturahim bersama ulama dan umaro di Masjid Ats-Tsauroh, Kota Serang, Jumat 19 Februari 2021. /M. Hashemi Rafsanjani/

KABAR BANTEN - Setelah resmi menjabat Kapolda Banten 5 Januari lalu, Irjen Rudy Heriyanto terpantau sering menemui para ulama atau tokoh agama di Banten.

Sosok yang memiliki jargon 'Pendekar Banten' ini mengungkap betapa pentingnya keberadaan ulama untuk membantunya dalam menjalankan tugas sebagai Kapolda.

Dalam kesempatan Silaturahim Polda Banten bersama ulama dan umaro di Masjid Ats-Tsauroh Kota Serang, Jumat 19 Februari 2021, Irjen Rudy Heriyanto meminta tuntunan dan arahan para ulama dan sesepuh.

Baca Juga: Dahsyat ! Kapolda Banten Ungkap Dampak Luar Biasa di Balik 'Polisi Sayang Anak Yatim'

"Saya ingin mendekat dengan para sesepuh dan ulama, serta umaro selama saya bertugas di Banten. Bagaimana saya bisa menjalankan tugas ke depan sesuai dengan kearifan lokal," kata Irjen Rudy Heriyanto.

Baginya, kedekatan dengan para ulama dan sesepuh Banten merupakan hal yang penting, baik dalam kesehariannya sebagai induvidu maupun dalam setiap penugasan.

"Bagi saya pendekatan dengan ulama dan umaro merupakan hal yang penting, khususnya dalam kondusifitas wilayah hukum di Provinsi Banten. Apabila semua ulama dan umaro rukun, maka selesai semua persoalan di Banten," ujarnya.

Baca Juga: Kisah Irjen Pol Rudy Heriyanto, Pendekar Banten Berseragam Polisi, Populer Sejak Sampaikan Commander Wish

Menurut dia, Provinsi Banten merupakan daerah yang memiliki keberagaman dan toleransi yang tinggi, sehingga penduduknya pun rukun dan kondusifitasnya tetap terjaga. 

"Karena Banten merupakan daerah yang religius, dan toleransinya sangat tinggi. Maka, saya memiliki sejumlah program yang juga melibatkan seluruh ulama dan umaro dalam setiap program," ucapnya.

Program yang dimaksud yaitu program yang dikenal dengan jargon 'Pendekar Banten' yang berarti polisi empati, mengayomi dan dekat dengan rakyat Banten.

Baca Juga: Kisah Irjen Pol Rudy Heriyanto, Jarang Bawa Tongkat Komando, Hingga Populer disebut Pendekar Banten

"Tagline kami Pendekar Banten merajut keragaman merawat kebhinekaan. Dan beberapa program yang kami canangkan sudah terpikirkan sejak lama," tuturnya.

Terdapat 12 program yang digagasnya, antara lain ngaji bareng Kapolda, saba pesantren, dan program sayang anak yatim, yang merupakan program-program untuk menyatukan keberagaman sesuai dengan visi dan misi setiap program.

Baca Juga: Sang 'Pendekar Banten' Roadshow Temui Tiga Ulama Kharismatik Banten

"Seperti program saba pesantren yang tujuannya hanya untuk memuliakan pesantren, karena tidak semua pesantren memiliki fasilitas yang sama," kata Rudy.

Kepada para Kapolres di wilayah hukum Polda Banten, Kapolda meminta agar rutin melakukan kunjungan ke pesantren-pesantren. 

"Jadi misalnya ada pesantren yang catnya kusam, itu nanti dicat ulang. Kemudian, diharapkan dengan kehadiran kami, pesantren itu bisa lebih baik lagi," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan ulama juga mengalungkan sorban kepada Irjen Rudy Heryanto.

Baca Juga: Siapkan Satgas Khusus, Polda Banten Siap Berantas Mafia Tanah

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wali Kota Serang Syafrudin, Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, tokoh Banten Embay Mulya Syarief, sejumlah ulama, serta DKM.

Sebelum ini, 'Pendekar Banten' ini kerap menemui para ulama maupun tokoh agama di sejumlah kabupaten kota di Banten.

Antara lain ulama kharismatik Abuya Muhtadi Dimyati, Abuya Murtadho, Abuya Aceng.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler