KABAR BANTEN - Euforia kemenangan pasangan Helldy Agustian - Sanuji Pentamarta tampaknya belum usai.
Jika sebelumnya muncul harapan dari kalangan politisi tentang bagaimana Helldy-Sanuji berperan sebagai kepala daerah, kali ini pandangan politik muncul dari Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC).
Melalui akun Instagram @imc_waja, organisasi aktivis mahasiswa Cilegon ini, mengatakan jika organisasi tersebut mengakui pasangan Helldy-Sanuji telah memenangkan pilkada secara konstitusional.
Baca Juga: Sekda Cilegon Pilihan Helldy Agustian, Beda atau Satu Selera dengan Pemimpin Lama?
Sebelum terpilih, Helldy-Sanuji dinilai telah melakukan upaya eksistensi pengorganisasian masa ditunjang dengan janji-janji manis.
Bertujuan untuk menarik simpati masyarakat Kota Cilegon, tanpa berpikir jauh apakah janji-janji tersebut dapat terealisasi dengan baik dan masif.
Berangkat dari itu IMC, pada instagramnya mengucapkan selamat atas dilantiknya Helldy-Sanuji sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon.
Baca Juga: Tanah Merah Berceceran di Jalur Protokol Kota Cilegon, Proyek Rumah Sakit Dikeluhkan Warga
Selain itu IMC mengeluarkan 8 harapan sekaligus tuntutan, yakni :
1. Helldy mundur dari ketua ormas sebagai manifestasi bahwa Helldy adalah milik seluruh golongan, baik ormas, ormawa, umumnya masyarakat Kota Cilegon
2. Helldy-Sanuji agar tidak terjebak di lubang yang sama seperti dua wali kota sebelumnya.
3. Memfasilitasi dan menyiapkan gedung pemuda dan mahasiswa.
Baca Juga: SK Pengangkatan Tatu-Panji dan Helldy-Sanuji tak Sebut Periode, Ini Penjelasan Pemprov Banten
4. Upaya pembentukan tim transisi harus diisi oleh akademisi dan ahli di bidangnya. Bukan hanya sekadar mengakomodir kepentingan golongan.
5. Mengentaskan pengangguran di Kota Cilegon.
6. Melakukan upaya pencegahan banjir yang konkret.
7. 100 hari kerja Helldy-Sanuji, harus mempresentasikan ulang konsep mekanisme dan realisasi KCS.
Baca Juga: Di Kota Serang, Betonisasi Jalan Belum Bisa Direalisasikan, Ini Alasannya
8. Menantang Helldy-Sanuji menemui mahasiswa di hari Senin di depan Pemkot Cilegon untuk menandatangani tuntutan IMC.
Namun tampaknya, harapan nomor 1 IMC memancing respons Organidasi Kepemudaan (OKP) Pemuda Pancasila (PP). Yaitu terkait meminta Helldy mundur dari ketua OKP sebagai manifestasi bahwa Helldy adalah milik seluruh golongan, baik ormas, ormawa, umumnya masyarakat Kota Cilegon.
Ketua Pengurus Cabang SAPMA Pemuda Pancasila Kota Cilegon Sahabat Ujang, sangat menyayangkan hal tersebut. Ujang pun menanyakan dasar hukum yang mengatur jika pemimpin suatu daerah tidak boleh menjabat sebagai ketua OKP tertentu.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, KLHK Kembangkan Hutan Sosial Seluas 4.189 Hektar
"Tidak ada dasar hukum yang menjelaskan bahwa ketua ormas harus mundur dari jabatannya ketika menjadi kepala daerah" kata Ujang melalui press rilis yang diterima Kabar Banten, Senin 1 Maret 2021.
Hal yang senada disampaikan oleh Sekretaris PC SAPMA PP Kota Cilegon, Aan Faishal Jabbar.
"Sangat tidak rasional jika ada kekhawatiran atas Helldy untuk berpihak di salah satu ormas, sebab menjadi ketua ormas pun merupakan pengabdiannya untuk umat atau masyarakat luas" ujar Aan.***