Apresiasi Polri hingga Masyarakat, Wahidin Halim Optimis Provinsi Banten Turun ke Zona Hijau Covid-19

10 Maret 2021, 23:26 WIB
Gubernur Banten, Wahidin Halim dalam rapat koordinasi ‘Penanggulangan Covid-19 di Wilayah Tangerang Raya’, di Aula Akhlakul Karimah, Pusmpemkot Tangerang, Rabu, 10 Maret 2021. /Instagram @pemprov.banten

KABAR BANTEN - Gubernur Banten Wahidin Halim optimis Provinsi Banten bergerak menuju zona hijau Covid-19.

Hal itu disampaikan Gubernur Banten, Wahidin Halim dalam rapat koordinasi ‘Penanggulangan Covid-19 di Wilayah Tangerang Raya’, di Aula Akhlakul Karimah, Pusmpemkot Tangerang, Rabu, 10 Maret 2021.

“Dari delapan (8) Kabupaten/Kota, tersisa zona oranye di Kota Tangerang, masuk wilayah hukum Polda Metro Jaya. Zona kuning saat ini sudah bergerak menuju zona hijau dan saat ini semuanya mencurahkan fokusnya pada penanganan Covid-19,” ujar Wahidin Halim, seperti dikutip KabarBanten.com dari akun Instagram @pemprov.banten.  

Baca Juga: Ketua DPRD Banten Ingatkan Sanksi Bagi Pelanggar Perda Covid-19, Bisa Dikurung Tiga Hari

Wahidin Halim mengaku optimistis bahwa Kabupaten/Kota di Provinsi Banten yang saat ini berada di zona kuning bergerak menuju zona hijau. Sementara, untuk tiga (3) Kabupaten/Kota yang berada di zona oranye sedang bergerak memasuki zona kuning. 

Selain itu, Gubernur Banten juga menekankan soal data Covid-19 yang aktual dan faktual untuk mendapatkan situasi dan kondisi sebenarnya sehingga menghasilkan analisa dan tindakan yang tepat sesuai wilayah setempat.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang: Masih Ada Penerima Vaksin Yang tak Hadir, Arief Wismansyah Katakan Ini

Ia mengatakan, pada awal pandemi Covid-19, Pemprov Banten menggunakan pendekatan satuan terdepan RT/RW untuk penanggulangan Covid-19.

"Setelah diberlakukan PPKM berskala mikro, Kampung Tangguh sangat bermanfaat. Saya menyambut baik inisiasi Polri dalam Kampung Tangguh melalui pendekatan mikro," ujarnya.

Selain itu, Gubernur Banten juga memberikan apresiasi kepada Polri, TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat karena solid dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Banten.

“Saya Bangga, selama ini Polri, TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat solid melawan Covid-19,” ujar Wahidin Halim.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pandeglang, Peserta Alami Pusing dan Pegal, Tim Medis Ambil Tindakan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, menyampaikan, pihaknya saat ini sedang mengembangkan aplikasi untuk input data kasus Covid-19 agar menghasilkan data yang valid dan terverifikasi terhadap kasus Covid-19 di suatu wilayah.

"Kasus Covid-19 mengalami penurunan, meski Tangerang Raya menjadi epicentrum Covid-19 di Provinsi Banten. Untuk penurunan kasus, kuncinya di basis komunitas," ujar Kapolda Metro Jaya.

Baca Juga: Dorong Sistem Vaksinasi Pola Drive Thru, Update Konfirmasi Covid-19 Stabil di Angka 6.000

Ketika diaktifkan, lanjut Kapolda,  masyarakat cukup antusias dan cukup efektif. Masyarakat melakukan sendiri, evaluasi sendiri, dan assesment sendiri.

"Kita latih para relawan dari masyarakat bersama Babinsa dan Babinkamtibmas. Kami siap melatih Babinsa, Babinkamtibmas dan relawan RT/RW untuk testing," ungkapnya.

Aktivitas pemulihan ekonomi dan ketahanan pangan di Kampung Tangguh, kata Kapolda, turut berperan dan mampu mengurangi kejenuhan masyarakat akibat PPKM.

"Dari sisi keamanan, berdirinya Kampung Tangguh otomatis rasa aman masyarakat terjaga," tegas Kapolda Metro Jaya.

Baca Juga: Di Kota Tangerang, Ribuan Sopir Angkot dan Ojol Jalani Vaksinasi Covid-19

Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengungkapkan Kota Tangerang terus mendorong pembentukan Kampung Tangguh serta mengapresiasi kerja Satgas Kampung Tangguh.

Kota Tangerang, kata Arief, masih dalam Zona Oranye. Hal ini tidak terlepas dari adanya masalah dalam pendataan.

“Data di BNPB jumlah tempat tidur di Kota Tengerang untuk kasus Covid-19 hanya 193 tempat tidur. Padahal data Kota Tangerang, dari 33 rumah sakit tersedia 1.514 tempat tidur untuk kasus Covid-19,” ujar Arief Wismansyah.

Baca Juga: Wagub Banten Andika Hazrumy Ajak Remaja Masjid Lakukan Hal Ini Perangi Covid-19

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang alhamdulillah terkendali. 

"Kampung Tangguh selain 3T juga ditambahkan untuk penanganan ekonomi dan ketahanan pangan," ungkapnya. 

Hal senada juga diungkapkan Wakil Wali Kota Tangsel (Tangerang Selatan) Benyamin Davnie. Saat ini Kota Tangsel sudah memasuki zona kuning.

"Kota Tangsel terus meningkatkan penanganan di hulu dan di hilir serta meningkatkan kapasitas tempat tidur untuk isolasi dan perawatan Covid-19," ujar Benyamin Davnie.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Instagram @pemprov.banten

Tags

Terkini

Terpopuler