Dahsyatnya Daya Tarik TKS, THL, dan TKK, Sampai Ada yang Rela Setor Uang Terlebih Dahulu

25 Maret 2021, 15:59 WIB
Sejumlah pegawai Non ASN pada Pemkot Cilegon tengah kumpul dan diskusi terkait dengan pekerjaan sebagai THL, Kamis 25 Maret 2021. /Himawan Sutanto/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Mencari pekerjaan ditengah Pandemi Covid-19, amatlah sulit. Bahkan mereka yang baru lulus dari sekolah yang ingin langsung bekerja di sebuah perusahaan, harus gigit jari. Selain merampingkan karyawan, banyak perusahaan juga terancam gulung tikar akibat pandemic Covid-19 yang tak kunjung selesai.

Termasuk Kota Cilegon, dimana banyak industry juga perusahaan merumahkan karyawannya dalam rangka efesiensi akibat pandemic Covid-19. Setelah tidak lagi menjadi daya tarik, kini banyak orang mengalihkan pekerjaanya menjadi Tenaga Kerja Sukarela (TKS), Tenaga Harian lepas, (THL) atau Tenaga Kerja Kontrak (TKK) dilingkungan Pemkot Cilegon.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, rata-rata para pegawai TKS,THL maupun TKK beranggapan, mereka bangga karena memakai seragam sekaligus jam kerja seperti Aparatur Sipil Negara (ASN). Bahkan, ada yang rela menyetorkan uang terlebih dahulu agar bisa menjadi salah satu pegawai Non ASN pada salah satu OPD dilingkungan Pemkot Cilegon.

Baca Juga: Sekda Kota Serang Kembali Sidak Kantor Disdukcapil, THL Dijanjikan Sesuatu

Salah satu TKS yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, kondisi sekarang ini membuat orang tua khawatir anaknya tidak mendapatkan pekerjaan. Karena selain Covid-19, para orang tua juga menginginkan anaknya menjadi pegawai.

“Jujur saja, saya menjadi TKS disalah satu OPD. Sudah 2 tahun saya menjadi honorer disitu. Kalau melihat Pandemi Covid-19, mungkin tidak terkena imbas, kalau ada program juga aturan baru, maka saya ketar-ketir takut terkena pencoretan. Apalagi sekarang Pak Wali mengeluarkan kebijakan baru,”katanya, kepada Kabar Banten, Kamis 25 Maret 2021.

Ia menceritakan, kondisi sekarang ini, orang tua tidak pikir panjang, karena ada salah satu tetangganya yang rela merogoh kocek untuk membuat anaknya menjadi tenaga non ASN disalah satu OPD.

Baca Juga: Rekrutmen THL dan TKK, Ada Honorer tak Kerja Tapi Tetap Terima Gaji, Helldy Agustian: Pecat!

“Cuman, saya nggak enak aja, karena orang tua itu menanyakan terus dan saya tidak tahu, apakah anaknya masuk THL atau TKK. Kabarnya sudah mengeluarkan uang pelican sampai puluhan juta, tapi tidak ada kabarnya,”ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian ketika dikonfirmasi, dirinya menegaskan bahwa tenaga honorer non ASN bakal ditata ulang. Apalagi, dirinya mendengar banyak tenaga honorer non ASN melebihi kapasitas atau over load,sehingga menjadikan APBD tidak sehat.

“Ini gak bagus, masa orang mau kerja harus bayar terlebih dahulu. Kalau memang ada, laporkan saja. Nanti akan saya tindak lanjuti, mumpung ada tim investigasi yang tengah melakukan pendataan ulang. Kerja ya kerja, jangan sampai juga diiming-imingi uang untuk bekerja menjadi tenaga non ASN, lantas membayar,”tuturnya.***

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler