KABAR BANTEN - Setelah dikukuhkan dan dilantik Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat Medali Emas Manurung dan Ketua Dewan Pembina Moeldoko, DPW Apkasindo Banten segera menemui Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Pertemuan itu untuk membawa dan menyampaikan aspirasi 12.000 Petani kelapa sawit di wilayah Provinsi Banten, yang tersebar di Kabupaten Lebak dan Pandeglang
Ketua DPW Apkasidno Banten, H. Wawan, mengatakan, kepengurusan DPW Apkasindo Banten Periode 20021-2026 telah dikukuhkan dan dilantik Ketua Umum DPP Apkasindo dan Ketua Dewan Pembina DPP Apkasindo.
Baca Juga: Di Bawah Naungan Moeldoko, Inilah Susunan Kepengurusan Apkasindo Banten
Sehubungan telah dilantik dan dikukuhkannya kepengurusan tersebut, kata dia, pihaknya sudah mengirimkan surat ini selaku pengurus DPW Apkasindo Banten. dia berahrap, dapat beraudiensi dengan kedua pemimpin di Provinsi Banten itu.
“Ini agar kami pengurus DPW Apkasindo Banten dapat menjalankan amanah 12.000 petani kelapa sawit di wilayah provinsi banten yang tersebar di kabupaten Lebak dan Pandeglang,” kata H. Wawan, kepda kabarbanten.com, Senin, 29 Maret 2021.
“Hal itu sebagaimana AD/ART Apkasindo serta tugas pokok, peran dan fungsi Apkasindo,” kata H. Wawan yang didampingi Sekretaris DPW APkasindo Banten, Ahmad Masri.
Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan pemaparan tentang Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), termasuk gambaran umum petani sawit dan permasalahan-permasalahan perkelapasawitan di Provinsi Banten.
“Sehingga, kami dapat menerima masukan yang membangun untuk ke depannya. Salah satu permasalahan yang dihadapi saat ini, kata dia, adalah soal harga tandon buah segar atau TBS yang masih jauh di bawah daerah lain,” katanya.
Baca Juga: Moeldoko Blak-blakan Ungkap Alasannya Mau Pimpin Demokrat
Sekretaris DPW Apkasindo Banten Ahmad Masri menambhakan, pihaknya sudah menemui PTPN VIII membahas harga TBS tersebut. Namun, kata dia, pihak PTPN VIII butuh landasan berupa peraturan gubernur atau pergub. ***