Stok Darah di UTD PMI Menipis, Pemuda Lebak Ajak Warga Donor

3 April 2021, 15:13 WIB
Anggota KSSD Lebak mendonorkan darahnya di UTD PMI Lebak, Sabtu, 3 April 2021. /Dok. Ketua KSSD Banten Ais Falet

KABAR BANTEN - Ketua Komunitas Salam Setetes Darah (KSSD) Banten Ais Falet mengajak kepada warga Kabupaten Lebak agar mendonorkan darahnya di Unit Transfusi Darah atau UTD PMI Lebak. 

Ajakan itu disampaikan Ais karena stok darah di UTD PMI Lebak menipis.

"Mendonorkan darah itu adalah langkah yang mulia dan upaya penyelamatan nyawa manusia. Mari kita sama-sama mendonorkan darah (di UTD PMI l) untuk menolong nyawa sodara- sodara kita," kata Ketua KSSD Banten Ais Falet kepada KabarBanten.com, Sabtu, 3 April 2021.

Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua PB Mathlaul Anwar, KH. Embay Mulya Syarief Berterimakasih dan Lakukan Ini ke Muktamirin

Menurutnya, banyak sekali orang yang butuh darah untuk mengobati penyakitnya. Namun seringkali mereka mengalami kesulitan karena habisnya stok darah di UTD PMI.

"Apalagi saat memasuki bulan Ramadan, maka stok darah akan semakin menipis. Untuk itu saya berharap kepada warga yang sehat agar mau mendonorkan darah," katanya.

Lebih lanjut Ais mengungkapkan, memasuki bulan Ramadan stok darah menipis karena mengira kalau melakukan donor darah akan membatalkan puasanya.

Baca Juga: Raffi Ahmad vs WGM Irene Sukandar, Sinyal Cabang Olahraga Catur Gabung Rans Entertainment?

"Padahal donor darah tidak membatalkan puasa. Sebab sama halnya membantu yang darurat sehingga oleh MUI dibolehkan dengan catatan orang itu memang betul - betul sehat," katanya.

Air mengungkapkan, mendonorkan darah sebetulnya dapat membantu menyehatkan tubuh.

"Ketika memang mau mendonorkan darah maka kami dari KSSD siap mendampingi. Baik itu warga Pandeglang, Serang, Pandeglang dan juga warga Lebak," katanya.

Ais menuturkan, dirinya mulai pertama kali tergerak ingin membangun komunitas sebetulnya berawal dari istri mau melahirkan namun membutuhkan darah tambahan.

Baca Juga: Embay Mulya Syarief Terpilih Ketum PB Mathla'ul Anwar, Begini Proses Pemilihannya

"Saat itu kebetulan stok darahnya habis sehingga kita kewalahan cari pendonor. Tapi untungnya dari PMI luar daerah stoknya masih ada sehingga istri saya alhamdulilah tertolong," katanya.

Berawal dari situlah, dikatakan Ais, dirinya bersama teman - teman khususnya keluarga pasien membentuk komunitas.

Baca Juga: Ratusan Rumah dan Terminal Mandala di Kabupaten Lebak Terendam Banjir

"Tujuannya ingin membantu memudahkan pasien mendapatkan darah dibutuhkan. Alhamdulilah komunitas sudah terbentuk yang bergerak membantu mendampingi keluarga pasien dan turut membantu stok persediaan darah di UTD PMI dari anggota KSSD yang secara sukarela mendonorkan darah," katanya.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler