Helldy Agustian Takjub dengan Pelayanan RSUD, Tapi di Kabupaten Bantaeng dan Ingin Diterapkan di Kota Cilegon

4 April 2021, 20:16 WIB
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian /Dok. Kabar Banten

KABAR BANTEN - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengaku takjub dengan pelayanan kesehatan di RSUD, dengan proses pembuatan BPJS hanya dalam satu hari. Apalagi ketika dirinya melihat berbagai fasilitas kesehatan yang ada di rumah sakit tersebut.

RSUD yang membuat Helldy Agustian takjub tersebut, ternyata RSUD Bantaeng yakni RSUD Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Ia ingin sekali fasilitas kesehatan itu diterapkan di Kota Cilegon.

"Di sini, warga cukup satu hari untuk membuat BPJS," kata Helldy Agustian menceritakan kunjungannya ke Kabupaten Bantaengnya, keapda KabarBanten.com, Ahad 4 April 2021.

Baca Juga: Beredar Pamflet Kampanye Helldy-Sanuji Menang Akan Bawa Cilegon United ke Liga 1, Timses Bilang Hoax

Di RSUD itui, Helldy Agustian sangat takjub dengan pelayanannya. Salah satunya, calon pasien tak butuhlama menunggu untuk proses pembuatan BPJS, yang hanya dalam satu hari jadi.

Menurut Helldy, syarat untuk mencapai pelayanan pembuatan BPJS satu hari, tidak lain Kota Cilegon harus mencapai Universal Health Coverage (UHC) 95 persen jumlah penduduk.

Baca Juga: Belajar Smart City ke Pemkot Makassar, Helldy Agustian Beberkan Alasannya

UHC sendiri merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.

Baca Juga: Wali Kota Cilegon Terbang ke Bantaeng Sulsel, Helldy Agustian Penasaran dengan Rumah Sakit Megah

"Di Bantaeng UHC sudah mencapai 95 persen, dimana 5 persen lagi ditanggung Jamkesda. Inilah yang membuat proses BPJS di Bantaeng bisa diproses hanya dalam jangka waktu satu hari," ujarnya.

Baca Juga: PAN Kota Cilegon Beri Sinyal Gabung ke Pemerintahan Helldy-Sanuji, Tapi Ada Syaratnya

Saat ini, kata Helldy, UHC Kota Cilegon baru mencapai 86 persen jumlah penduduk. Akibatnya, setiap warga yang ingin mendapatkan pelayanan BPJS harus menunggu selama 14 hari. "Ini perlu kerja keras, bagaimana caranya agar UHC Kota Cilegon juga harus mencapai 95 persen," tuturnya.

Helldy pun mengaku takjub dengan sejumlah pelayanan kesehatan lain di RSUD Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu. Dimana para dokter pun turun ke warga guna melakukan layanan kesehatan.

"Ketika ada pasien yang tidak bisa dibawa ke RSUD, dokternya lah yang mendatangi rumah warga," ucapnya.

Fasilitas RSUD Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu pun membuat mata Helldy terbelalak. Terlebih ketika ia melihat ruangan ruangan High Care Unit (HCU), sebuah ruang perawatan yang tingkatannya di atas ICU."Bukan ICU lagi, tapi HCU, ada 15 unit pula, subhanallah," katanya.

Baca Juga: PAN Kota Cilegon Beri Sinyal Gabung ke Pemerintahan Helldy-Sanuji, Tapi Ada Syaratnya

Selain itu, ruang kelas tiga rumah sakit tersebut sangat bagus. Lantaran itulah, Helldy menginginkan layanan-layanan kesehatan di RSUD Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu diterapkan pula di Kota Cilegon."Insya Allah, Kota Cilegon akan seperti itu, mohon doanya," ujarnya.

Sementara itu, Plt Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Cilegon dr Meisuri berharap agar UHC Kota Cilegon bisa mencapai 95 persen jumlah penduduk Kota Cilegon. Sehingga, masyarakat tidak ragu untuk mendapatkan pelayanan di RSUD Kota Cilegon.

Baca Juga: Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Gotong Keranda, Diunggah di Instagram dan Netizen Komentar Mengejutkan

"Kami sangat berharap Cilegon bisa segera mencapai UHC, sebab besar sekali manfaatnya. Jika Cilegon sudah mencapai UHC 95 persen, maka masyarakat Cilegon yang ingin mendapatkan pelayanan BPJS tidak perlu menunggu 14 hari masa aktif, melainkan hanya 1 hari," tuturnya.***

Editor: Yadi Jayasantika

Tags

Terkini

Terpopuler