Tak Ada Bazar Ramadan di Masjid Agung Ats-Tsauroh Tahun ini, Ternyata Ini Alasannya

12 April 2021, 17:53 WIB
Warga membeli makanan untuk berbuka puasa di Pasara Takjil Islamic Center, Jalan Veteran, Kota Serang, Kamis (17/5/2018). Pasar Takjil Islamik Center yang ada setiap bulan Ramadan tersebut dipadati warga yang membeli makanan untuk berbuka puasa. /Hashemi Rafsanjani/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Kegiatan rutin Bazar Ramadan yang biasa diadakan Masjid Agung Ats-Tsauroh Serang, kembali tak diadakan lagi tahun ini.

Sama dengan tahun sebelumnya yang juga tak diadakan karena dihadapkan dengan wabah pandemi Covid-19, tahun ini Bazar Ramadan kembali tak dapat diadakan karena tidak mendapat izin dari Satgas Covid-19 melihat kondisi Kota Serang sendiri masih zona Orange.

Pengurus Kesekretariatan Masjid Agung Ats Tsauroh Serang Syaefudin mengatakan bahwa kegiatan Bazar Ramadan tahun ini sama dengan tahun sebelumnya tak dapat diadakan.

Baca Juga: Selama Ramadan, Dispol PP Kota Cilegon Atur Jam Buka Rumah Makan, Kecuali di Lokasi Ini

"Kemarin kita sudah bersurat, namun memang karena akibat kondisi yang masih pandemi, dan Kota Serang masih zona orange, maka Satgas Covid-19 pun tidak mengizinkan untuk mengadakan kegiatan Bazar," ujarnya.

Lebih lanjut Syaefudin menjelaskan, karena tidak adanya izin dari Satgas Covid-19, otomatis walikota pun tidak mengizinkan.

"Oleh karenanya tahun ini, kita masih belum bisa mengadakan kegiatan rutin Bazar Ramadan, tapi mudah-mudahan tahun depan kita sudah bisa mengadakannya lagi," katanya menerangkan.

"Kegiatan bazar Ramadan ini biasanya dilakukan untuk membantu perekonomian termasuk masyarakat sekitar, dan juga membantu proses kegiatan di Masjid Ats-Tsauroh Serang," ungkapnya.

Baca Juga: Penyesuaian Jam Kerja ASN Selama Ramadan, Pemkot Serang Ikuti Edaran Menpan RB, Berikut Jadwalnya

Untuk diketahui, Dalam kegiatan Bazar Ramadan, biasanya para pedangan yang ingin ikut berjualan di halaman Masjid Ats-Tsauroh Serang mendaftarkan diri ke kesekretariatan sesuai dengan kuota yang tersedia dihalaman masjid.

Adapun biaya untuk mendapatkan lahan untuk berdagang di Masjid Ats-Tsauroh Serang beragam, dari kisaran Rp1.000.000-Rp 1.500.000.

Dari biaya pendaftaran tersebut pendaftar atau pedagang sudah bisa langsung berjualan selama masa bulan Ramadan karena sudah disediakan stand bazar oleh pihak Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM).

Baca Juga: Hadapi Pandemi Covid-19 di Bulan Ramadan, Begini Imbauan MUI Lebak

"Dari biaya sekira Rp1.000.000-1.500.000 itu, nanti para pedagang yanh mendapatkan kuota untuk berjualan sudah mendapatkan stand bazar," ujarnya.

"Adapun sisanya dari uang pendaftraan tersebut masuk dalam khas DKM masjid," kata Syaefudin menjelaskan.***

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler