KABAR BANTEN - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan membahas permintaan dari DPRD Kota Serang mengenai catatan yang harus dipenuhi sebelum kerja sama impor sampah dilakukan bersama Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel), pada pekan ini.
Hal itu dilakukan guna mendapat kesepakatan bersama antara dua daerah terkait sampah, khususnya Tangsel selaku pemberi anggaran.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Ipiyanto mengatakan, dalam pekan ini pihaknya akan segera melakukan koordinasi dan pembahasan bersama Pemkot Tangsel mengenai sejumlah catatan dari DPRD Kota Serang mengenai kerja sama pengelolaan sampah tersebut.
Baca Juga: Sulitnya Akses Internet di Cilowong, Warga : Jangankan Main TikTok, Cari Sinyal Telepon Saja Susah
"InsyaAllah, kalau tidak hari Rabu, atau Kamis pekan ini akan kami bahas bersama Tangsel terkait keinginan dari DPRD Kota Serang, mudah-mudahan tidak ada halangan, sehingga kami bisa segera tindaklanjuti," katanya, kepada Kabar Banten melalui sambungan telepon, Selasa 20 April 2021.
Mengenai penambahan anggaran yang diminta oleh DPRD Kota Serang, dikatakan dia tidak bisa dipenuhi oleh Pemkot Tangsel, karena pihak Tangsel telah mengesahkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Sehingga permintaan tersebut tidak bisa dipenuhi, dan akan dibahas kembali oleh Pemkot Serang.
"Tidak bisa di penuhi, karena di Tangsel sudah ketok palu. Bila tahun berikutnya sebetulnya bukan hanya tanggung jawab Tangsel saja, tapi juga Pemkot Serang. Jangan sampai kami memberikan saran tapi tidak bisa memberikan solusi. Nanti pasti akan ada pembahasan dengan Tangsel, karena kami juga tidak bisa memaksakan kehendak kami," ucapnya.
Baca Juga: Miris! Usaha Bangkrut Akibat Pandemi, Sejumlah Warga Lebak Pilih Mengais Sampah di TPA Dengung
Sementara untuk pelaksanaan kerja sama itu sendiri, Ipiyanto menjelaskan, baru bisa dimulai setelah semua tahapan selesai dan mendapat persetujuan dari seluruh pihak.
"Rencanya InsyaAllah, kami akan menindaklanjuti supaya tugas kami selesai, dan kami sudah selesai pembahasan di internal. Kalau pelaksanaan kerja sama, akan kami lakukan setelah semuanya sudah selesai, bahkan masyarakat juga sudah bertanya kepastian tersebut," tuturnya.
Dia menjelaskan, ada beberapa hal yang diajukan oleh DPRD Kota Serang sebelum kerja sama tersebut dilakukan. Diantaranya menetapkan jadwal ritasi pengiriman sampah, dan jadwal kedatangan truk sampah.
"Kemudian jadwal kedatangan truk sampah ke Kota Serang yang diharapkan tidak pada jam sibuk kerja, untuk menghindari adanya tingkat kemacetan," ucap dia.
Selain itu, untuk pelaksanaan pengiriman sampah yang akan mulai dilakukan oleh Pemkot Tangsel ke Kota Serang, pihaknya harus membangun komitmen terlebih dahulu dengan Tangsel. Pada prinsipnya bila dana bantuan dari Tangsel turun, idealnya sampah dari sana pun Kota Serang terima.
Baca Juga: Pemkot Serang Segera Jatuhkan Pilihan ke Perusahaan Ini Dalam Pengelolaan Sampah
"Dan itu sedang kami bicarakan. Kami inginnya kalau dana anggaran (dari Tangsel) ini turun pada bulan April atau Mei, pengiriman sampah ke Kota Serang dilakukan bulan Juni. Tapi itu harapan kami, supaya ada waktu untuk kami melakukan pembenahan, dan penataan di TPAS Cilowong," ujarnya.
Wakil Wali Kota Serang Subadri Usuludin mengatakan, mengenai kerja sama tersebut Pemkot Serang akan mengikuti aturan dan kesepakatan bersama.
"Tapi selama itu bermanfaat bagi masyarakat, tentu akan kami lakukan. Apalagi kan katanya nanti akan ada bantuan untuk pembenahan infrastruktur di sana (Cilowong)," tuturnya.***