KABAR BANTEN - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, memastikan Belajar Tatap Muka (BTM) tetap berjalan sesuai rencana yang akan digelar pada Juni mendatang sesuai dengan keputusan kementerian pendidikan.
Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaludin mengatakan, rencana belajar tatap muka di sekolah di tengah pandemi sampai saat ini masih tetap sesuai dengan rencana.
Walaupun kasus penyebaran virus corona naik turun, belajar tatap muka untuk SD dan SMP akan berjalan sesuai dengan rencana dan skema yang telah ditetapkan.
"Kalau sesuai dengan rencana, belajar tatap muka tetap akan dijalankan. Tetapi, kondisi tersebut masih juga melihat keputusan dari pusat. Jika tidak ada perubahan, maka akan dijalankan sesuai dengan aturan," ujarnya, Senin, 17 Mei 2021.
Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Sekolah, Gubernur Banten: Kalau Sudah Siap, Silakan Dimulai
Jamal menambahkan, bahwa saat ini skema belajar tatap muka mengikuti aturan yang telah ditentukan, salah satunya menjalankan protokol kesehatan agar siswa dan guru tetap aman dan nyaman walaupun ditengah pandemi virus corona.
"Sejak awal, skema sudah kita siapkan. Mulai dari penyemprotan disinfektan, mengatur kapasitas ruang sekolah dan jadwal sekolah untuk para siswa," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini guru di Kota Tangerang yang sudah di suntik vaksin sebanyak 10 ribu guru dan yang belum suntik vaksin juga ada 10 ribu.
Akan tetapi, secara bertahap guru di Kota Tangerang baik Negeri dan swasta sedang berjalan diberikan vaksin.
"Saat ini pemberian vaksin kepada guru masih terus berjalan, target kita sebelum belajar tatap muka guru sudah di vaksin semua. Agar mereka, bisa mengajar tanpa rasa khawatir," kata Jamal.
Baca Juga: Belajar Tatap Muka, Pemkab Tangerang Kaji Pembukaan Sekolah Awal Juli 2021
Jamal menuturkan, kondisi saat ini seluruh siswa masih dalam belajar online, mulai dari belajar reguler ataupun ujian dilakukan secara online.
Walaupun demikian, belajar online masih terbilang baik dan siswa masih ikut melakukan belajar online.
"Semoga pandemi ini berakhir, banyak orangtua yang juga sudah mengeluh karena sistem belajar online. Tetapi, kita pastikan belajar tatap muka bisa bejalan sesuai dengan harapan kita semua," ujarnya.***