Peserta Seba Baduy 2021 Dibatasi, Bupati Lebak: Cegah Suku Baduy Tertular Covid-19

21 Mei 2021, 21:45 WIB
Suasana Seba Baduy 2021 Kabupaten Lebak, di Aula Gedung PKK Setda Lebak, Jumat, 21 Mei 2021. /Kabar Banten/Purnama Irawan

KABAR BANTEN - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya membatasi kunjungan wisatawan Seba Baduy 2021 dalam rangka menjaga warga Suku Baduy kena pagebluk Korona atau Covid-19.

Menurut Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya jumlah kunjungan wisatawan Seba Baduy 2021 dibatasi (puluhan orang) tidak sampai ribuan orang karena kondisi masih pagebluk korona sehingga dikhawatirkan warga Suku Baduy kena Covid-19.

"Mohon maaf (hampura), biasa Seba Baduy banyak kunjungan wisatawan tapi saat ini kami memberikan pembatasan. Supaya menjaga masyarakat Suku Baduy jangan kena pagebluk (wabah atau penyakit) Korona (Covid-19)," ujar Iti Octavia Jayabaya saat menyambut kedatangan utusan Puun Baduy mengikuti ritual Seba Baduy 2021, di Aula Gedung PKK Setda Lebak, Jumat, 21 Mei 2021.

Menurut Iti Octavia Jayabaya, di luar virus korona tidak terdeteksi. Sehingga dikhawatirkan dapat menular kepada warga Suku Baduy.

"Alhamdulilah warga Suku Baduy aman dari Korona. Tetap harus dijaga supaya warga Suku Baduy tetap sehat," katanya.

Baca Juga: Jalankan Seba Baduy, Warga Suku Baduy Jalan Kaki Sejauh 86 Kilo

Iti Octavia Jayabaya mengucapkan, syukur bisa bersama dan bersilaturahmi dengan warga Suku Baduy.

"Abdi (saya) selaku pemerintah Kabupaten Lebak masih suasana Idul Fitri memohon maaf kepada Jaro Tangtu, Puun serta warga Suku Baduy. Salam kami memohon dimaafkan segala kehilapan," katanya.

Memohon maaf juga, Seba Gede Baduy karena pagebluk korona semua kegiatan dibatasi.

"Kami minta maaf, Seba Baduy harusnya diiringi oleh ribuan masyarakat Kanekes namun dibatasi karena harus taat pada Prokes. Walaupun terbatas semoga kita semua diberikan kelancaran dan hasil dimaksudkan serta diberikan kesehatan kemulyaan dan pembangunan ekonomi masyarakat Baduy semakin meningkat," katanya.

Baca Juga: Suku Baduy Segera Laksanakan Seba Gede Baduy, Akibat Pandemi Covid-19 Hanya Segini Warga yang Ikut

Bupati Lebak juga menyampaikan, Seba Baduy dalam rangka siltuhami.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada warga Suku Baduy sudah menjaga alam, menjaga bumi, kita jaga alam maka alam menjaga kita," katanya.

Iti Octavia Jayabaya memohon do'a kepada Allah SWT agar pagebluk korona segera berakhir.

"Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga kita bisa menjalankan aktivitas kembali secara normal. Untuk saat ini mohon maaf kami memberikan pembatasan kunjungan yang datang supaya menjaga masyarakat Baduy jangan sampai kena pagebluk korona," katanya.

Baca Juga: Seba Baduy Dinobatkan sebagai Festival Pariwisata Terpopuler Nasional

Sementara itu, Jaro Kanekes, Saija menuturkan, pada Seba Baduy 2021 tidak ada amanat khusus dari Puun untuk disampaikan kepada Ibu Gede (Bupati lebak) maupun Bapak Gede (Gubernur Banten).

"Hanya berdo'a, mudah-mudahan, untuk warga Kabupaten Lebak semua sehat. covid - 19 itu supaya bubar. Penyakit-penyakit gitu supaya mudah-mudahan, itu untuk warga kabupaten Lebak semua sehat covid itu supaya bubar," katanya.

Penyakit Covid-19 supaya segera bubar. Ia meyakini Covid-19 akan hilang dengan sendirinya.

"Pasti Covid-19 ada hilangnya yang terpenting harus patuhi protokol kesehatan. Adapun warga Baduy sendiri nol persen kasus Covid-19 dari jumlah penduduk 16.800 yang tersebar di 68 RT," katanya.

Ketika ditanya, kenapa tidak ada pesan khusus dari Puun kepada pemerintah, Jaro Saija mengungkapkan, karena memang tidak ada pesan khusus dititipkan oleh puun.

"Adapun terkait adanya pengrusakan hutan lindung di kawasan Gunung Liman akan disampaikan lain waktu. Pasti saya juga minta bantuan kepada pemerintah, ke Kabupaten Lebak maupun provinsi terkait perusakan hutan lindung, dimanapun perusakan disitu hukum harus ditegakan, ia hanya meminta penegasan hukuman," katanya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler