Serupa Tapi tak Sama, Kartu Cilegon Sejahtera Helldy-Sanuji Disebut Mirip Program Iman Ariyadi?

9 Juni 2021, 17:19 WIB
Ketua Presidium Front Daulat Pribumi Isbatullah Alibasja saat mengikuti acara di DPRD Kota Cilegon, beberapa waktu lalu. Ia menyebut program Kartu Cilegon Sejahtera Helldy-Sanuji, mirip dengan program mantan Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi. /Facebook @Isbatullah Alibasja

KABAR BANTEN - Program Kartu Cilegon Sejahtera atau KCS milik pasangan Wali Kota Cilegon dan Wakil Wali Kota Cilegon Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta (Helldy-Sanuji), disebut-sebut mirip dengan program mantan Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi.

Program Kartu Cilegon Sejahtera yang mirip dimaksud adalah program One Districk One Milion atau Satu Kecamatan Satu Miliar.

“Ini (Kartu Cilegon Sejahtera) hampir mirip dengan kebijakan Pak Iman Ariyadi dulu. Ketika memimpin, beliau menggulirkan program satu miliar satu kecamatan untuk bantuan UMKM," kata Ketua Presidium Front Daulat Pribumi Isbatullah Alibasja.

Persamaan dari program Kartu Cilegon Sejahtera milik Helldy-Sanuji dengan Satu Kecamatan Satu Miliar, tidak lain dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat di tingkat bawah.

Perbedaannya, program Helldy-Sanuji merupakan pinjaman modal dengan bunga nol persen.
Sementara program milik mantan Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi berupa bantuan permodalan.

"Ini hampir mirip, hampir sama, cuma namanya saja yang berbeda. Kalau sekarang namanya Kartu Cilegon Sejahtera, bantuan Rp5 juta-Rp25 juta, kalo dulu bantuan dari Pak Iman satu miliar rupiah untuk satu kecamatan,” ujarnya.

Baca Juga: Warga Papua Punya Harta Karun di Cilegon, Totalnya Mencapai Puluhan Ribu Ton

Program Iman Ariyadi, lanjut Isbat, lebih tertata dan sistematis karena ada instrumen pendukung program yakni UPT Pemberdayaan Masyarakat.

Isbat menambahkan, masyarakat mulai kecewa dengan program Kartu Cilegon Sejahtera yang dijanjikan Helldy-Sanuji.

Ini lantaran harapan untuk mendapatkan sejumlah dana dengan cuma-cuma pupus.

“Kalau bentuknya pinjaman modal, itu sih udah ketinggalan jauh sama program Pak Iman. Ternyata kemarin di launching bahwa Kartu Cilegon Sejahtera ini sifatnya pinjaman UMKM, bunganya nol persen,” tuturnya.

Hal itu jelas menimbulkan kekecewaan terutama mereka yang telah dijanjikan untuk dapat menerima manfaat dari Kartu Cilegon Sejahtera berupa bantuan modal.

Belum lagi pesyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan manfaat Kartu Cilegon Sejahtera tersebut.

“Untuk mengajukan pinjaman itu walaupun nol persen bunganya tapi ada persyaratan. Misalnya si pemilik warung kecil ini harus sudah berjalan dua tahun baru dibantu,” ucapnya.

Baca Juga: Paparkan Capaian 100 Hari Masa Kerja, Helldy-Sanuji Minta Maaf

Hal senada dikatakan Ketua Gapura Banten Husein Saidan. Ia menilai Kartu Cilegon Sejahtera merupakan program simalakama yang akan menimbulkan masalah di era Helldy-Sanuji.

“Kalau itu dipaksakan akan menjadi masalah ke depan untuk Helldy-Sanuji. Menurut kami, ini kan suatu hal yang simalakama, mau itu di cairkan atau tidak ini jadi masalah,” katanya.

Husein meminta Helldy-Sanuji mereview program Kartu Cilegon Sejahtera. Menurut dia sebelum melaunching program tersebut, kepala daerah harus terlebih dahulu meminta saran dan masukan dari DPRD Cilegon sebagai legislatif.

“Karena bagaimana pun menurut kami, sangat tidak mungkin Kartu Cilegon Sejahtera itu dicairkan. Karena tidak ada pembicaraan dulu atau persetujuan dulu dari dewan. Kalau pun ada persetujuan, anggarannya mencukupi atau tidak, itu yang jadi persoalan. Jadi harus melakukan review program,” ujarnya.

Terkait hal ini, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta enggan mengomentari terkait Kartu Cilegon Sejahtera.

Menurut Sanuji, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian merupakan pihak paling tepat untuk dikonfirmasi kaitan Kartu Cilegon Sejahtera.

"Kalau urusan Kartu Cilegon Sejahtera, ke Pak Helldy saja," tuturnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler