KABAR BANTEN - Helldy Agustian dan Sanuji Pentmarta baru berjalan sekitar setengah tahun sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, namun sudah menghadapi masalah ketenagakerjaan.
Sejak dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon pada 26 Februari 2021, Helldy - Sanuji permasalahan serius tentang ketenagakerjaan.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari cilegonkota.bps.go.id, inilah permasalahan serius yang dihadapi Helldy-Sanuji dalam ketenegakerjaan di Kota Cilegon.
Baca Juga: RPJMD Helldy-Sanuji Tuai Banyak Kritikan, Kemendagri Sampai Bilang Begini
Meski dikenal sebagai daerah industri, namun sebenarnya menara itu dalam tiga tahun terakhir meningkat.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Selama tiga tahun terakhir, tingkat partisipasi angkatan kerja di Kota Cilegon menurun.
Pada 2018, tingkat partisipasi angkatan kerja mencapai 63,56 persen.
Namun di tahun berikutnya, terus menurun menjadi 62,74 persen di tahun 2019, dan 61,83 persen di tahun 2020.
Tingkat Pengangguran Terbuka
Untuk festival tingkat terbuka, Kota Cilegon dalam tiga tahun terakhir bahkan mengalami kejadian.
Dari 2018 yang sebesar 9,33 persen, naik menjadi 9,68 persen, hingga tembus 12,69 persen pada 2020.
Tingkat Kesempatan Kerja
Dikenal dengan sebutan kota baja dan keberadaan industrinya, tingkat kesempatan kerja di Kota Cilegon justru menyempit setiap tahunnya.
Pada tahun 2018, tingkat kesempatan kerja di Kota Cilegon mencapai 90,67 persen.
Baca Juga: 100 Hari Kerja Helldy-Sanuji, Mahasiswa Sampaikan Sejumlah Kritik
Namun menurun menjadi 90,32 persen pada 2020, hingga menjadi 87,31 persen pada 2020.***