Pembelajaran Tatap Muka di Kota Serang Mulai Dibuka

30 Agustus 2021, 14:37 WIB
Wali Kota Serang Syafrudin saat meninjau vaksinasi di SMPN 5 Kota Serang, Rabu 25 Agustus 2021. /Dokumen Protokol Kota Serang

KABAR BANTEN - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang sudah membolehkan seluruh sekolah di Kota Serang untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Hal itu sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri terkait PTM di daerah, termasuk Kota Serang.

Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, dirinya telah memberikan anjuran kepada Kepala Sekolah untuk melaksanakan PTM.

"Mulai hari ini juga sudah boleh (PTM), kan suratnya (SK) sudah ditandatangani," katanya saat ditemui di Puspemkot Serang, Senin 30 Agustus 2021.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Serang Tegur Pelajar Berambut Gondrong Viral di Medsos, Netizen: Sampai Ngekek!

Namun, diakuinya ada beberapa kendala belum dilaksanakannya PTM di Kota Serang.

Seperti terlalu lama melaksanakan sekolah dalam jaringan (Daring), kemudian persiapan, serta simulasi PTM di masing-masing sekolah.

"Yang penting kalau saya sudah menganjurkan dan memerintahkan sekolah tatap muka (PTM) dengan protokol kesehatan, 50 persen," ujarnya.

Mengenai target vaksinasi Covid-19 pada pelajar sudah mencapai 8.000 atau sekitar 30 persen lebih dari 26.000 pelajar yang ada di Kota Serang.

"Untuk yang pelajar itu kan totalnya ada 26.000, dan yang sudah divaksin itu sekitar 8.000 siswa atau pelajar," ucapnya.

Baca Juga: PTM di Kota Tangsel Segera Diterapkan, Kemendikbudristek Ingatkan Ketentuan yang Harus Dipatuhi

Syafrudin mengatakan, bila pembelajaran tatap muka (PTM) sudah diperbolehkan sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB) Tiga Menteri.

Bahkan sejak pekan lalu, PTM di Kota Serang sudah dibolehkan tanpa menunggu vaksinasi Covid-19 pelajar selesai.

"Sebetulnya bukan tidak bisa sekolah tatap muka, karena sudah dianjurkan oleh SKB tiga menteri. Bahkan dari minggu kemarin itu sudah bisa sekolah tatap muka," tuturnya.

Namun, saat ini Pemkot Serang sedang menggencarkan vaksinasi untuk pelajar sebagai antisipasi adanya penularan kasus Covid-19.

"Tapi saya sudah menganjurkan tidak harus menunggu vaksinasi selesai. Sekolah tatap muka harus dibuka, dan berjalan," ujar Syafrudin.***

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler