KABAR BANTEN - Pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencananya akan dilakukan pekan depan, ada beberapa mata pelajaran yang tidak dilaksanakan, dan hanya pelajaran yang esensial.
Seperti mata pelajaran Penjaskes atau praktek olahraga, karena dikhawatirkan menimbulkan kerumunan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Alpedi mengatakan, untuk praktek olahraga di sekolah tidak dilaksanakan.
Namun yang diajarkan hanya teori dan pelajaran yang esensial saja dalam pelaksanaan PTM nanti.
Baca Juga: Jelang Persiapan PTM, 8.632 Pelajar Kota Tangerang Divaksin Pfizer
"Kaitannya dengan olahraga itu tidak diajarkan. Jadi membahasnya hanya pada pelajaran yang esensial saja," katanya, Kamis 2 September 2021.
Misalnya, kata dia, seperti pelajaran matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Bahasa Inggris.
"Kalau olahraga itu saya rasa tidak mengalami kesulitan. Karena selama daring itu kan mereka kesulitan dengan pelajaran-pelajaran tersebut, maka dipecahkan saat PTM nanti," ujarnya.
Sementara itu Wakil Wali Kots Serang Subadri Ushuludin mengatakan, mengenai pelaksanaan olahraga di sekolah selama tidak menimbulkan kerumunan tidak dipermasalahkan.
"Soal olahraga, menurut saya selama tidak nampak kerumunan, itu tidak masalah, asalkan sesuai dengan protokol kesehatan saja," katanya.
Berdasarkan pantauan dan tinjauan dia, sejumlah sekolah terutama tingkat SMP hampir seluruhnya siap melaksanakan PTM.
Baik SMP Negeri maupun SMP Swasta, telah menyiapkan fasilitas atau sarana dan prasarana yang sesuai dengan aturan pemerintah.
Baca Juga: Masih Menunggu Instruksi Gubernur, PTM Serentak di Kota Serang Mulai Pekan Depan
"Sudah, karena kami juga tidak hanya menyiapkan muridnya saja. Tapi juga sarana dan prasarana harus sesuai dengan prokes," tuturnya.
Dalam pelaksanaan PTM pekan depan, dia menjelaskan, seluruh sekolah harus benar-benar menerapkan dan memperketat protokol kesehatan.
"Mulai dari ruang kelas dan sebagainya itu harus dipenuhi semuanya, jangan sampai ada kerumunan. Termasuk jam masuk dan jam belajar," ucapnya.
Berdasarkan instruksi Wali Kota Serang, dia menjelaskan, pelaksanaan PTM mulai dilaksanakan pada 6 Septemer 2021.
Dengan mengikuti acuan dari Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terkait pelaksanaan PTM di beberapa daerah.
"Jadi Pemkot Serang mengikuti Surat Keputusan Bersama 4 Menteri sebagai acuan. Mudah-mudahan instruksi gubernur (Banten) juga akan menyusul dalam waktu dekat ini," katanya.***