KABAR BANTEN - Setiap ibu hamil tentu sangat mendambakan persalinan berjalan lancar, sehingga untuk itu butuh pemahaman posisi melahirkan yang bisa menjadi referensi bagi ibu hamil yang mendekati persalinan.
Selama ini, ibu hamil mungkin yang paling banyak tahu soal posisi melahirkan adalah dengan cara berbaring saja.
Namun ternyata, posisi melahirkan banyak pilihan yakni mulai dari yang konvensional yaitu lisotomi, squat, bersujud, miring, hingga melahirkan dengan cara duduk.
Baca Juga: Ini 7 Makanan Ibu Hamil yang Dapat Menginduksi Persalinan secara Alami
Akan tetapi, pilihan posisi melahirkan juga perlu dibicarakan terlebih dahulu dengan bidan, dokter, dan juga pihak rumah sakit.
Namun memang, tidak semua pihak memberikan lampu hijau cara melahirkan yang tidak biasa seperti berdiri atau duduk.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari sehatq.com, berikut pilihan 6 posisi melahirkan
yang bisa dicoba ibu hamil yang sudah mendekati persalinan:
1. Berdiri
Dengan berdiri, tubuh tentu berada di posisi vertikal, sehingga gaya gravitasi akan membantu proses keluarnya bayi dan panggul bisa lebih terbuka.
Dengan begitu, harapannya mempercepat proses persalinan. Dalam metode ini, ibu bisa bersandar ke suami atau tembok sembari mengejan ketika pembukaan sudah lengkap.
2. Squat
Saat melahirkan, posisi squat juga membantu membuka panggul lebih besar. Bukan tanpa sebab, dengan posisi ini bayi lebih bisa lebih bergerak leluasa mendorong tubuhnya keluar.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa saat ibu merasakan rasa sakit biasanya goyah karena menahan nyeri. Kondisi terebut, butuh penopang yang baik.
3. Duduk
Dengan posisi melahirkan seperti ini, bisa mengurangi rasa nyeri akibat kontraksi. Sebab, gravitasi dapat membantu membawa bayi makin turun ke jalan lahir.
Dibandingkan dengan squat dalam waktu lama, posisi melahirkan duduk lebih mudah dilakukan untuk membuka panggul.
Bukan tanpa sebab, dengan posisi ini, kedua kaki tidak harus menopang tubuh terlalu lama. Apalagi, jika ibu tengah menahan nyeri kontraksi, perlu energi yang luar biasa.
4. Berlutut
Posisi berlutut sembari tubuh condong ke depan juga dapat membantu, terutama apabila posisi tengkuk bayi denkat dengan tulang punggung ibu.
Dengan berlutut, tentu akan membantu mendorong bayi semakin maju dan tidak menekan punggung ibu.
Tapi bisa juga sebagai alternatifnya, dengan bersandar ke pundak pasangan untuk mengurangi beban di punggung.
5. All fours
Posisi seperti ini lazim dijadikan awalan dalam yoga, dengan kedua lutut dan kedua tangan bertumpu di lantai.
Sama seperti berlutut, posisi ini bisa membantu ibu yang posisi tengkuk bayinya berdekatan dengan punggung ibu.
Selain itu, posisi all fours memungkinkan panggul sedikit menukik dan lebih nyaman. Namun, bisa juga pendamping saat ibu sedng bersalin memberikan pijatan di punggung kapan saja.
Banyak ibu yang menyukai posisi ini karena membantu membuka panggul. Selain itu, gravitasi juga membantu mendorong bayi agar cepat turun.
6. Berbaring miring
Inilah posisi melahirkan dengan berbaring miring, tentu lebih baik ketimbang mengangkang. Dengan berbaring miring, tidak menekan pembuluh darah utama tubuh.
Peran pembuluh utama dalam sirkulasi darah ke bayi, ini penting. Sehingga, posisi melahirkan miring bisa jadi pilihan bagi yang lelah duduk atau squat.
Selain itu, berbaring miring juga memungkinkan pasangan untuk memberikan pijatan kapan saja. Bonusnya, nyeri akibat kontraksi bisa terasa lebih ringan.
Baca Juga: Mimpi Melahirkan Anak Kembar, Benarkah Pertanda akan Dapat Rezeki Berlipat Ganda atau Keberuntungan?
Itulah pilihan 6 posisi melahirkan bagi ibu hamil yang sedang mendekati persalinan, dan mudah-mudahan semuanya berjalan lancar. ***