KABAR BANTEN - Ki Muhaimin merupakan salah satu tokoh yang juga turut andil dalam menjaga warisan budaya Golok Ciomas Banten.
Sebagai pelopor keberadaan Golok Ciomas, Ki Muhaimin merupakan orang yang sangat memahami perihal Golok Ciomas beserta ritualnya.
Seperti Ki Duhari dan Ki Sidik, Ki Muhaimin juga disebut sebagai keturunan dari Ki Cengkuk.
Jika Ki Duhari diwarisi pusakanya yakni Godam Si Denok dan Golok Si Rebo dan Ki Sidik diwarisi keahlian dalam membuat besi, Ki Muhaimin ini diwarisi kesaktian lainnya.
Baca Juga: Ki Sidik, Pembuat Golok Ciomas Banten, Warisi Kesaktian Sang Pendahulu, Ini Silsilahnya
Keilmuan dari Ki Muhaimin ini adalah mengerti bagaiamana menjaga ritual Golok Ciomas ini sehingga Golok Ciomas ini keberadaanya selalu dikenal oleh banyak orang.
Untuk itu, yang dipercaya oleh masyarakat Ciomas sebagai orang yang dapat memimpin ritual Mulud Golok Ciomas adalah Ki Muhaimin.
Dalam kehidupan masyarakat, Ki Muhaimin juga merupakan keturunan Ki Cengkuk yang menjadi tokoh agama yang pastinya memiliki keilmuan keagaamaan yang mumpuni.
Baca Juga: Mengenal Ki Duhari, Pemegang Godam Si Denok, Bukan Orang Sembarangan! Ini Silsilah Pendahulunya
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, Ki Muhaimin ini merupakan orang yang juga mampu menemukan bahan baja dalam membuat golok.
Dalam waktu yang cepat dengan ilmu yang dimilikinya, tanpa harus melihat bahan baja atau besi sangat mudah ditemukan.
Selain itu, dengan kemampuan penglihatan batin, Ki Muhaimin ini juga dapat mengetahui baja atau besi yang terbaik yang bisa digunakan untuk membuat Golok Ciomas.
Baca Juga: Mengenal Ritual Mulud Golok Ciomas, Bentuk Penghormatan Kepada Ki Cengkuk
Berdasarkan referensi sejarah, sebagai pemimpin ritual Mulud Golok Ciomas, sebagai tokoh agama, Ki Muhaimin ini sudah mulai menekuni tradisi ritual mulud sejak tahun 80 an.
Tugas Ki Muhaimin dalam ritual Mulud Golok Ciomas ini, diawali sejak pertama kali mendapatkan ilafat atau petunjuk akan keberadaan lokasi dari besi bahan pembuat Golok Ciomas.
Setelah menemukan besi atau baja yang menjadi bahan dasar pembuat Golok Ciomas, besi itu diserahkan kepada Pande besi yakni Ki Sidik untuk dibuatkan Golok Ciomas.
Setelah besi tersebut sudah menjadi Golok, ada proses selanjutnya yakni proses pengolesan dengan menggunakan Godam Si Denok.
Proses pengolesan itu biasanya dilakukan di rumah Ki Duhari sebagai keturunan Ki Cengkuk yang memiliki pusaka dari Godam Si Denok tersebut.
Dalam prosesi ritual Mulud Golok Ciomas tersebut, tentu ada doa dan juga zikir-zikir yang dilantunkan oleh Ki Muhaimin.
Demikian penjelasan perihal Ki Muhaimin yang juga merupakan keturunan Ki Cengkuk yang tugasnya sebagai pemimpin ritual keagamaan.***