KABAR BANTEN - Sebanyak enam hotel di kawasan Anyer - Cinangka Kabupaten Serang tutup selama penerapan PPKM darurat.
Hal tersebut terjadi sepinya Kunjungan selama penerapan PPKM darurat tersebut.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Kabupaten Serang Sukarjo mengatakan selama penerapan PPKM ada enam hotel tutup di kawasan Anyer - Cinangka dari total 28 hotel.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Penginapan di Ciputat Tangsel, Ada Apartemen hingga Hotel Syariah
Namun demikian dari enam hotel tersebut saat ini ada yang mulai buka tutup. Sedangkan yang masih tutup hanya dua yakni grand garden dan Alissa.
"Kalau Patra Jasa weekend buka, karena karyawan dirumahkan. Tapi kalah ramai buka lagi," ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui di Pemkab Serang Kamis 16 September 2021.
Sukarjo mengatakan, alasan hotel hotel tersebut tutup selama PPKM karena adanya keterbatasan modal.
Sebab jika tetap buka, mereka harus menggaji karyawan dan membayar listrik.
Baca Juga: Referensi dan Harga Hotel Berbintang dan Mewah di Anyer
"Kaya kami mampu bertahan pemilik modalin dulu sebelum ramai, pas ramai baru bayar. Kemampuan owner beda beda," tuturnya.
Namun demikian sampai saat ini belum ada hotel yang bangkrut dan sampai menjualnya seperti di daerah lain.
"Belum ada kayanya. Kalau daerah lain banyak kaya di Pelabuhan ratu (Jawa Barat)," katanya.***