Tak Hanya Tewaskan Nelayan, Puting Beliung di Kota Cilegon Hantam Tempat Ini, Begini Kondisinya

17 September 2021, 16:14 WIB
Kondisi bangunan sekolah MDTA Baiturrohman yang hancur diterpa angin puting beliung, Jumat 17 September 2021. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

 

KABAR BANTEN - Pada Rabu 16 September 2021 dini hari, bencana puting beliung telah menewaskan dua orang nelayan Tanjung Peni, Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.

Ternyata puting beliung yang sama juga mengamuk di Lingkungan Dukuh, Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan, menyebabkan sekolah MDTA Baiturrohman porak poranda.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun gara-gara bencana puting beliung itu, ratusan siswa MDTA Baiturrohman di Lingkungan Dukuh, Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan, tidak bisa belajar seperti biasa.

Pantauan Kabar Banten Jumat 17 September 2021, tampak atap sekolah tersebut jebol, baik rangka maupun genting sudah tidak ada ditempatnya lagi.

Tembok sekolah juga sudah tidak ada di bangunan itu, lantaran hancur setelah dilewati angin puting beliung tersebut.

Baca Juga: 13 Gempa Bumi Terjadi di Banten dan Sekitarnya, Segini Kekuatannya

Kepala MDTA Baiturrohman, Hidayat mengatakan, efek dari puting beliung yang melintas tepat di sekolah tersebut sungguh luar biasa.

Ia tidak menyangka jika sekolah yang ia kelola sampai porak poranda diterpa angin puting beliung pda Rabu 16 September 2021 dini hari.

"Kaget sekali, kok sampai merusak sekolah segala. Kira saya hanya badai biasa, ternyata ini puting beliung," katanya.

Baca Juga: Dihantam Puting Beliung, Dua Nelayan Tanjung Peni Kota Cilegon Tewas

Menurut Hidayat, kondisi sekolah yang memang sudah lapuk, membuat kerusakan akibat hantaman puting beliung menjadi sangat parah.

Lantaran itulah, tingkat kerusakan sekolah setelah dihantam bencana angin puting beliung betul-betul membuat sekolah harus tutup sementara.

“Malam itu angin betul-betul kencang, di sisi lain gedung ini memang sudah lapuk. Makanya, kelas 1 dan 2 roboh akibat angin puting beliung,” kata Hidayat, Jumat 17 September 2021.

Baca Juga: Prihatin! Ibu di Cilegon Ini Menderita Lumpuh Selama Enam Bulan

Pasca dihantam puting beliung, kata Hidayat, sekolah tersebut sudah tidak bisa lagi digunakan untuk proses belajar mengajar anak-anak murid.

Oleh karena itu, pihak sekolah mengambil keputusan untuk meliburkan proses belajar mengajar para siswa untuk sementara waktu.

“Sementara diliburkan dulu, ini lagi gotong royong. Nanti paling belajarnya ngemper karena kursi sama bangku juga banyak yang rusak,” ujarnya.

Baca Juga: Tingkat Partisipasi Vaksinasi Massal di Cilegon Tinggi, Helldy Agustian Sebut Alasan Warga Menggelitik

Hidayat berharap Dinas Pendidikan atau Dindik Kota Cilegon bisa membantu pihaknya dalam membangun kembali gedung sekolah.

Sehingga anak-anak murid MDTA Baiturrohman bisa kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah yang kini tengah rusak berat itu.

“Mudah-mudahan aja ada yang bantu, karena kalau begini terus kasihan sama anak-anak. Semangat belajarnya tinggi, tapi ruang kelasnya rusak,” tuturnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler