Kerangka Manusia Ditemukan di Kecamatan Petir Teridentifikasi, Ternyata Warga Pandeglang

3 November 2021, 20:49 WIB
Aparat kepolisian saat mengevakuasi temuan kerangka manusia di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten. /Dokumen Polda Banten

KABAR BANTEN - Kerangka manusia yang ditemukan di Kampung Ciburuy, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang telah berhasil diidentifikasi oleh Polres Serang.

Berdasarkan hasil autopsi diketahui bahwa kerangka manusia tersebut bukan korban mutilasi.

Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga membenarkan adanya autopsi terhadap kerangka manusia yang ditemukan di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang tersebut.

Ia mengatakan hasil dari autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik dan team dari RSUD dr. Dradjat Prawiranegara menyatakan bahwa mayat tersebut bukan korban mutilasi.

"Terkait penemuan mayat yang berada di Kampung Ciburuy, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Petir Kabupaten Serang tersebut, bahwa hasil dari dokter forensik RSUD Dradjat Prawiranegara mengatakan mayat tersebut bukan korban mutilasi karena tidak ada tanda kekerasan," ujarnya, Rabu 3 November 2021.

Baca Juga: Hilang di Perairan Puloampel Kabupaten Serang, Dua Nelayan Berhasil Ditemukan, Begini Kondisinya

Ia mengatakan, identitas korban berdasarkan hasil penyelidikan anggota reskrim di lapangan dan hasil temuan ahli dokter forensik disimpulkan bahwa 99 persen korban bernama Murtado bin Emed.

Korban berusia 34 tahun dan beralamat tinggal di Kampung Pasir Gintung RT 03 RW 01 Desa Sukajaya, Kecamatan Kroncong, Kabupaten Pandeglang.

Shinto Silitonga menjelaskan kerangka tersebut terlihat patah antara bagian lengan dan kaki dikarenakan kondisi mayat berada di ruangan terbuka.

"Adapun mayat yang ditemukan di tempat kejadian terlihat patah antara bagian lengan dan kaki hanya tinggal tulang yang disebabkan karena faktor pembusukan," katanya.

"Dikarenakan mayat tersebut berada di ruangan terbuka dimana cepat terjadinya proses pembusukan oleh faktor cuaca panas, hujan dan angin. Berbeda kalo mayat tersebut didalam ruangan atau di kubur," sambung Kabid Humas Polda Banten.

Baca Juga: Kondisi Jasad Orang Meninggal, Terbujur Kaku hingga Tinggal Kerangka, Ternyata Begini Prosesnya

Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik tidak ditemukan adanya kerusakan akibat benda apapun pada persendian tulang korban.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter forensik mengatakan bahwa tidak ditemukannya kerusakan akibat benda apapun terhadap persendian tulang," katanya.

Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Ciburuy, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia di kebun talas, Senin 1 November 2021.

Kapolsek Petir AKP M Nurdin mengatakan kerangka manusia itu pertama kali ditemukan oleh Rohaedi (55), warga setempat yang biasa berkebun di sekitar lokasi kejadian.

"Lima hari sebelumnya bau busuk menyengat sudah tercium Rohaedi saat bercocok tanam di kebunnya. Meski baunya cukup menyengat, Rohaedi belum berani mengeceknya," ujarnya.

Baca Juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Kecamatan Petir Kabupaten Serang, Sempat Tercium Bau Menyengat

Nurdin menjelaskan karena setiap hari bau bangkai tersebut tidak juga hilang, Rohaedi kemudian meminta warga lainnya untuk menemaninya mencari asal usul bau busuk tersebut.

"Setelah dicek bersama Juhdi, baru diketahui kalau bau tersebut berasal dari mayat manusia yang hanya tinggal kerangka di kebun talas," ucapnya.

Penemuan kerangka manusia ini langsung dilaporkan kepada pengurus RT setempat. Kabar ada temu mayat itupun dengan cepat menyebar dan mengundang masyarakat untuk datang ke lokasi.

Kerumunan warga, membuat Kapolsek Petir bersama anggotanya yang sedang melakukan patroli pasca pilkades curiga.

"Waktu patroli, saya lihat ada kerumunan warga. Khawatir ada peristiwa keributan, saya datangi dan ternyata ada penemuan mayat," ujarnya.

Nurdin mengatakan dirinya langsung menguhubungi personil reskrim untuk melakukan pengamanan lokasi.

Petugas Reskrim Polres Serang dan Polsek Petir yang tiba di lokasi langsung mengamankan TKP.

"Saat kita cek ke lokasi ditemukan kerangka manusia yang sudah terpisah, mulai dari kepala, gigi bawah, dua tangan, 1 kaki dan badan," ucapnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler