Banyak Memakan Korban, Jalan Perbatasan Kelurahan Kasemen-Warung Jaud Kota Serang Mengerikan

13 November 2021, 12:21 WIB
Sejumlah masyarakat Kelurahan Kasemeh Kota Serang saat melakukan pengurugan tanah secara swadaya, Sabtu 13 November 2021. /Yono/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Kondisi jalan akses Perumahan Bumi Sari Permai Kasemen dan Warung Jaud Kota Serang rusak parah dan mengerikan karena banyaknya lubang dengan kedalaman sekitar sepuluh senti meter.

Bahkan, sudah banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat kondisi jalan di Kasemen-Warung Jaud Kota Serang rusak dan berlubang.

Ketua RT 03/10 Perumahan Bumi Sari Permai Kasemen Kota Serang Enjang Sanusi mengatakan, kondisi jalan rusak sudah terjadi cukup lama, bahkan sebelum adanya Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Persalinan di Kabupaten Serang Masih Banyak Dibantu Dukun Beranak

"Jalannya mengerikan, dan sudah banyak korban yang jatuh. Kebetulan saya saksi matanya, pertama jatuh masuk ke selokan, kedua satu keluarga jatuh juga gegara lubang yang terlalu dalam," katanya kepada Kabar Banten, Sabtu 13 November 2021.

Maka dari itu, masyarakat sekitar, khususnya warga perumahan dari RT 02 sampai RT 07 berinisiatif untuk melalukan perbaikan jalan secara swadaya.

Sebab, sejak beberapa tahun dan mencoba mengeluhkan hal tersebut ke Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tidak ada tindak lanjut.

Baca Juga: Oknum Lurah hingga 4 Pegawai BPN Lebak Terjaring OTT Polda Banten, Amplop Berisi Uang Disita

"Akhirnya kami mengadu ke Kapolsek, dan kebetulan jalan depan Polsek Kasemen juga rusak parah. Alhamdulillah dibantu. Kalau keluhan sudah sering, tapi tidak direspon," ujarnya.

Bahkan awalnya masyarakat ingin menanam pohon pisang dan benih lele sebagai bentuk protes keluhan yang warga alami.

"Iya, soalnya engga digubris. Coba bayangkan, jarak 300 meter harus ditempuh dengan waktu 15 menit naik sepeda motor. Saking rusaknya itu jalan, benar-benar mengerikan," ucapnya.

Baca Juga: OTT Polda Banten di Lebak, Lurah dan Sejumlah Pegawai BPN Diamankan

Padahal, dikatakan Enjang Sanusi, jalan tersebut merupakan akses utama yang sering dilewati masyarakat dan pengendara untuk menuju Warung Jaud.

"Dan jalan ini kewenangan Kota Serang, tapi kok dibiarkan rusak begini. Kami sudah sampaikan keluahan, tidak ada respon, korban sudah banyak yang jatuh, masih saja seperti ini," tuturnya.

Seorang warga sekitar, Suryono mengaku cukup kesulitan setiap kali dirinya mau keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan warung dan sehari-harinya.

Baca Juga: Pulih dari Cedera, Jonathan Cristie Siap Tampil di Indonesia Masters 2021?

Apalagi ketika hujan turun, jalan yang berlubang tertutup air dan membahayakan pengendara.

"Iya susah, kita harus ekstra hati-hati kalau lewat jalan itu. Soalnya sangat dalam lubangnya, apalagi kalau hujan, licin terus bahaya banget," ujar dia.

Warga pun meminta kepada Pemkot Serang untuk mendengar keluhan warga dan segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak.

Menurut dia, jalan merupakan akses untuk menjalankan perputaran ekonomi di wilayah.

"Bila jalanan rusak bagaimana masyarakat yang mau usaha, mungkin pedagang juga malas lewat sini," katanya.

Baca Juga: Setelah Zidane, Dua Pelatih Ini Juga Ogah Latih MU

Apalagi, sekarang sekolah-sekolah yang ada di wilayah tersebut mulai dibuka dan melakukan aktivitas kembali.

Sehingga perlu dilakukan perbaikan jalan untuk menghindari adanya korban, khususnya pelajar.

"Di jalan rusak ini, ada kantor polisi (Polsek Kasemen), ada sekolah SD, dan ada sekolah SMP. Mudah-mudahan dengan di up pemberitaan ini pemerintah bisa melakukan tindak lanjut," ucapnya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler