Peringatan Dini BMKG: Banten dan Lampung Waspada, Ini Potensi Cuaca yang Bakal Melanda Wilayahnya Besok

6 Desember 2021, 20:51 WIB
Ilustrasi kilat atu petir, potensi cuaca yang akan melanda beberapa wilayah Banten besok. /pixabay / FelixMittermeier

KABAR BANTEN-Peringatan dini BMKG mengumumkan Banten waspada potensi cuaca hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Menurut BMKG, potensi cuaca hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang, bakal terjadi di sebagian besar wilayah Banten dan Lampung, pada Selasa, 7 Desember 2021.

Dikutup kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman resmi BMKG, berikut wilayah Banten dan Lampung yang dalam peringatan dini waspada potensi cuaca cuaca hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Baca Juga: Asal Usul dan Sejarah BMKG, Penyampai Informasi dan Peringatan Dini Bencana, Ini Tugas dan Fungsinya

Wilayah Banten berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang:

Kabupaten Lebak

Kabupaten Pandeglang

Kabupaten Serang bagian Selatan

Kabupaten Tangerang bagian Tengah dan Selatan

Kota Tangerang

Kota Tangerang Selatan 

Bukan hanya Banten, namun Lampung juga waspada lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang yang cukup merata pada sore dan malam hari. Selain itu, di beberapa wilayah ini mengalami hujang ringan dan berawan.

Sebelumnya, BMKG telah menginformasikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki periode musim hujan.

Dengan indikasi aktifnya fenomena La Nina pada periode musim hujan ini, maka kewaspadaan terhadap potensi peningkatan curah hujan di atas normal harus lebih ditingkatkan.

Berdasarkan hasil analisis terkini, dalam sepekan ini diidentifikasi terjadi peningkatan aktivitas dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan potensi cuaca ekstrem secara umum di sebagian besar wilayah Indonesia.

Fenomena lain yang meningkatkan curah hujan yaitu dengan masih aktifnya fenomena gelombang atmosfer (gelombang Kelvin, Rossby Ekuatorial, dan MJO) di wilayah Indonesia, terutama bagian tengah dan timur yang dapat turut memperkuat peningkatan potensi cuaca ekstrem dalam periode sepekan ini.

MJO, gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin, adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah fase aktif yang dilewatinya.

Fenomena MJO dan gelombang Kelvin ini, bergerak dari arah Samudra Hindia ke arah Samudra Pasifik melewati wilayah Indonesia dengan siklus 30-40 hari pada MJO, sedangkan pada Kelvin skala harian.

Sebaliknya, Fenomena Gelombang Rossby bergerak dari arah Samudra Pasifik ke arah Samudra Hindia dengan melewati wilayah Indonesia.

Sama halnya seperti MJO maupun Kelvin, ketika Gelombang Rossby aktif di wilayah Indonesia dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah indonesia.

Kondisi ini merata di seluruh wilayah Indonesia. Mulai dari Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kep. Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, dan Lampung. Lalu, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Baca Juga: Mengungkap Kondisi Selat Sunda, Disebut BMKG Berpotensi Tsunami 8 Meter

Provinsi lain yang juga mengalami yaitu Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler