Asal Usul dan Sejarah BMKG, Penyampai Informasi dan Peringatan Dini Bencana, Ini Tugas dan Fungsinya

- 6 Desember 2021, 21:39 WIB
Inilah asal usul BMKG beserta tugas dan fungsinya sebagai lembaga pemerintah  Lembaga Pemerintah Non Departemen, di antaranya penyampai informasi dan peringatan dini bencana.
Inilah asal usul BMKG beserta tugas dan fungsinya sebagai lembaga pemerintah Lembaga Pemerintah Non Departemen, di antaranya penyampai informasi dan peringatan dini bencana. /BMKG

KABAR BANTEN- Inilah asal usul Badan Meteorologi dan Geofisika berganti nama menjadi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG dengan status tetap sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen melalui melalui Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2008.

Dari sejarah panjang dan asal usulnya, BMKG kemudian disahkan Susilo Bambang Yudhoyono dalam UU Nomor 31 Tahun 2009, pada 1 Oktober 2009.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari bmkg.go.id, berikut asal usul BMKG yang memiliki tugas dan funsgi, yang di antaranya penyampaian informasi dan peringatan dini kepada instansi dan pihak terkait serta masyarakat berkenaan dengan bencana karena faktor meteorologi, klimatologi, dan geofisika.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Banten dan Lampung Waspada, Ini Potensi Cuaca yang Bakal Melanda Wilayahnya Besok

Dimulai pada tahun 1841, diawali dengan pengamatan yang dilakukan secara perorangan oleh Dr. Onnen, Kepala Rumah Sakit di Bogor.

Dengan kegiatannya yang berkembang dan semakin diperlukannya data hasil pengamatan cuaca dan geofisika, kegiatan pengamatan perorangan tersebut diresmikan menjadi instansi pemerintah oleh Hindia Belanda pada tahun 1866.

Saat itu, namanya adalah Magnetisch en Meteorologisch Observatorium atau Observatorium Magnetik dan Meteorologi, yang dipimpin Dr. Bergsma.

Pada tahun 1879, dibangun jaringan penakar hujan sebanyak 74 stasiun pengamatan di Jawa. Sampai akhirnya pada tahun 1902, pengamatan medan magnet bumi dipindahkan dari Jakarta ke Bogor.

Pengamatan gempa bumi baru dimulai pada tahun 1908, dengan pemasangan komponen horisontal seismograf Wiechert di Jakarta.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah