Wilayah Pantai Cinangka Serang Dilanda Banjir Rob, Sejumlah Warung Terdampak, Ketua Balawista: Biasa Terjadi

7 Desember 2021, 06:08 WIB
Kondisi air yang naik kedaratan atau banjir rob di Pantai Jambu Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang, Senin 6 Desember 2021. /Dok. Balawista/

KABAR BANTEN - Banjir rob melanda wilayah Pantai Jambu Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Senin 6 Desember 2021 malam. 

Banjir rob yang terjadi di kawasan Pantai Cinangka Kabupaten Serang itu terjadi akibat musim barat dan disebut biasa terjadi saat akhir tahun.

Berdasarkan sejumlah video yang beredar dan diterima Kabar Banten, tampak air dari laut naik ke daratan. Banjir rob tersebut menggenangi jalanan Anyer-Cinangka 

Baca Juga: Banjir Rob, Warga 2 Desa di Kabupaten Pandeglang Mulai Mengungsi

Ketua Balawista Nasional Ade Ervin membenarkan adanya air laut pasang dan ombak sedang hingga besar di wilayah Pantai Anyer-Cinangka. 

Namun demikian ombak tersebut hanya sampai di kawasan pantai, dan sebagian ada yang masuk ke tepian jalan seperti di Pantai Jambu Cinangka. 

Akibatnya sejumlah warung di pinggir pantai pun turut terdampak. Namun demikian, kata dia, saat ini kondisi air sudah mulai surut. 

"Kerusakan warung warung pinggir pantai saja," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 6 Desember 2021 malam.

Ade Ervin mengatakan, kondisi tersebut terjadi akibat adanya musim barat, dan sudah biasa terjadi ketika akhir tahun.

"Selalu terjadi diakhir tahun sampai awal tahun," ucapnya.

Menurutnya, masyarakat Anyer-Cinangka yang ada di kawasan pesisir biasanya sudah terbiasa dengan fenomena tersebut. 

Namun demikian, masyarakat tetap harus selalu berhati hati, terutama masyarakat yang sangat dekat dengan tepian pantai.

"Namun jangan panik karena ini merupakan fenomena musiman biasa ya g selalu terjadi, cukup hindari tepian pantai saat ombak sedang besar," tuturnya.

Kemudian untuk wisatawan kata dia, apabila ombak seperti saat ini terjadi khusus wisatawan yang berminat pada surfing diperbolehkan beraktivitas.

"Tapi untuk wisatawan umum tidak diizinkan beraktivitas di perairan," ucapnya.

Disinggung soal informasi beredar ada masyarakat yang mengungsi ketika banjir rob terjadi, Ade Ervin membatantah hal tersebut.

"Kalau yang kami monitor bukan mengungsi tapi memindahkan aset dagangan dari warung warung yang kena ombak ke rumah masing-masing," katanya. 

"Sehingga masyarakat yang punya warung, karena warungnya terkena ombak maka isinya dibawa pulang ke rumah," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Pasca Banjir Rob, Kali Prancis Dipenuhi Sampah, Ini yang Dilakukan DLHK Kabupaten Tangerang

Sementara anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Serang Jhonny E Wangga mengatakan saat ini tim SAR BPBD masih terus memantau di wilayah Anyer-Cinangka. 

Ia mengatakan banjir rob sendiri terjadi sekitar isya. Namun demikian dipastikan semua dalam kondisi aman.

"Anyer-Cinangka masih aman, tidak ada warga yang ngungsi dan lain lain," ujarnya. ***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler