Lestarikan Warisan Budaya tak Benda, Ini yang Dilakukan Taman Budaya dan Museum Negeri Banten

8 Desember 2021, 19:13 WIB
Penampilan kesenian Rampak Bedug dalam kegiatan pentas seni yang diselenggarakan Taman Budaya dan Museum Negeri Banten dalam upaya melestarikan warisan budaya tak benda di Banten, di Halaman Taman Budaya dan Museum Negeri Banten, Rabu 8 Desember 2021. /Kabar Banten/Denis Asria

KABAR BANTEN - Taman Budaya dan Museum Negeri Banten Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten menyelenggarakan pentas seni warisan budaya tak benda.

Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk melestarikan warisan budaya tak benda yang dimiliki Provinsi Banten.

Sekretaris Dindikbud Banten, Taqwim mengatakan, kewajiban melestarikan kebudayaan di Banten merupakan kewajiban semua pihak, banyak hal yang bisa dilakukan agar warisan budaya tak benda di Banten bisa dilestarikan dan dikembangkan.

Jangan sampai masyarakat tidak mengenali kesenian Banten, pentas seni tersebut sebagai upaya dari Pemerintah Provinsi Banten melestarikan warisan budaya tak benda, mengenalkan dan menumbuhkan kesenian Banten.

"Bakat mengembangkan seni dan budaya di Banten cukup tinggi, pentas seni yang ditampilkan merupakan hasil karya anak Banten yang sudah mengikuti festival tingkat nasional," ujar Taqwim, Rabu 8 Desember 2021.

Ia mengatakan, upaya untuk pelestarian di antaranya melalui edukasi dan beberapa waktu lalu kesenian Rampak Bedug masuk dalam muatan lokal di SMA dan SMK.

"Melalui lingkungan sekolah Rampak Bedug dipelajari dan ditularkan kepada masyarakat. Saya berharap sekolah di Banten mengkampanyekan kesenian Banten agar dikenal bukan hanya di Banten saja tetapi bisa ke luar Banten," ujar Taqwim.

Baca Juga: Gelar Pameran Temporer, Taman Budaya dan Museum Negeri Banten Ajak Pelajar Jadikan Museum Tempat Belajar

Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud Banten, Bara Hudaya menuturkan, kegiatan tersebut sebagai upaya pelestarian warisan budaya tak benda.

Selain itu, kata dia, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan arahan kepada daerah untuk merawat dan melestarikan kesenian yang sudah menjadi warisan budaya tak benda.

"Di Banten ada 21 warisan budaya tak benda dan pada pentas seni kami menampilkan empat kesenian yakni Rampak Bedug dari sanggar seni Ciwasiat, Rudat dari sangar seni forum silaturahmi seni Rudat Banten, Debus dari sanggar putra kasumah dan Ubrug dari 3 saderek," ujar Bara Hudaya.

Baca Juga: Ratusan Benda Pusaka Dipamerkan di Museum Negeri Banten

Sementara itu, Kepala UPTD Taman Budaya Museum Negeri Banten, Nasuhi mengatakan, sebelum penyelenggaraan pentas seni pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada seniman.

Kemudian, di lingkungan Dindikbud Banten baik secara langsung maupun daring.

Pentas seni, kata dia, mendapatkan respon baik di masyarakat. Namun, karena masih suasana pandemi Covid-19 tidak bisa disaksikan secara langsung dan masyarakat bisa menyaksikannya melalui daring.

"Kami berharap, melalui pentas seni, warisan budaya tak benda di Banten dapat dilestarikan serta dikenalkan kepada masyarakat," ujar Nasuhi.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler