Network
KABAR BANTEN - Sebanyak ratusan benda pusaka dan koleksi museum dipamerkan dalam pameran temporer di Museum Negeri Banten, Kota Serang, selama tiga (3) hari, Kamis hingga Sabtu, 5 - 7 November 2020.
Pameran yang diselenggarakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya dan Museum Negeri Banten bersama Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten bekerja sama dengan Museum Golok Indonesia ini, menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dindikbud Banten, Bara Hudaya mengatakan, pameran ini bertemakan "Museum sebagai Rumah Peradaban Sarana Edukasi Budaya Masa Lalu serta Merekayasa Masa Depan yang Dicita-citakan".
"Pameran ini bertujuan untuk mengedukasi pelajar SMA dan SMK, serta menarik pengunjung untuk datang ke Museum Negeri Banten," ujar Bara, Kamis, 5 November 2020.
Baca Juga : Motivasi Siswa Lanjutkan Pendidikan, Ini yang Dilakukan SMAN 3 Kabupaten Tangerang
Ia mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini, kunjungan ke Museum Negeri Banten berkurang signifikan. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya ingin membangkitkan kembali kunjungan ke museum dengan menyelenggarakan pameran.
"Walaupun dilaksanakan di masa pandemi Covid-19, pameran tersebut tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan," ujar Bara.
Sementara itu, Kepala Dindikbud Provinsi Banten, Tabrani mengapresiasi UPTD Taman Budaya dan Museum Negeri Banten yang menyelenggarakan pameran temporer untuk memberikan edukasi kepada masyarakat serta menambah wawasan tentang benda pusaka yang berada di Banten serta koleksi museum.
"Saya apresiasi pameran tersebut karena sangat bagus untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan menambah wawasan tentang benda pusaka serta koleksi Museum Negeri Banten," ujar Tabrani.***
