KABAR BANTEN - Pemerintah Kota atau Pemkot Serang meminta kepada Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kota Serang untuk meningkatkan penerimaan zakat tahun ini.
Bahkan Wali Kota Serang Syafrudin memberikan target pengumpulan zakat dari Rp2,3 miliar ditingkatkan lima kali lipat untuk tahun ini.
Apabila target pengumpulan zakat tersebut tidak tercapai dan tidak ada kenaikan pendapatan pajak, maka Pemkot Serang akan melakukan evaluasi selama satu tahun terhadap Baznas Kota Serang.
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, penerimaan zakat baru sekitar Rp2,3 miliar dalam setahun.
"Mudah-mudahan dari penerimaan Rp2,3 miliar ini, bisa meningkat hingga lima kali lipat," katanya, Jumat 7 Januari 2022.
Baca Juga: Penataan Pasar Lama Kota Serang, Mengaku tak Dapat Bantuan, Ini Keinginan Pedagang
Sebab, kata dia, potensi di Kota Serang terkait penerimaan zakat cukup tinggi.
Baik dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kota Serang mau pun dari masyarakat, hingga pengusaha.
"Jadi sebetulnya potensinya ada, tapi tidak tersentuh. Tentu harus ada inovasi dari Baznas," ujarnya.
Dia juga meminta agar penerimaan atau pendapatan zakat setiap tahunnya bisa meningkat.
"Dan kalau ternyata tidak ada peningkatan, kami akan evaluasi selama satu tahun," tuturnya.
Baca Juga: Dinilai Tak Representatif, Kantor Dindikbud Kota Serang Direncanakan Dibangun 2023
Ketua Baznas Kota Serang Nani Abdul Gani mengaku akan memaksimalkan semua potensi yang ada.
"InsyaAllah akan kami maksimalkan, karena memang banyak aspek yang belum tersentuh," ucapnya.
Menurut dia, saat ini tugas terpenting Baznas Kota Serang adalah pengoptimalan pengumpulan zakat.
"Kami akan mencoba mengoptimalkan, dan memang kalau dimaksimalkan, Kota Serang itu bisa mencapai minimal Rp7,5 miliar," katanya.
Nani Abdul Gani mengaku akan memaksimalkan potensi di luar dari ASN.
Sehingga targetan yang diminta oleh Wali Kota Serang Syafrudin bisa tercapai.
"Mudah-mudahan bisa tercapai dengan mengoptimalkan dan memaksimalkan bukan hanya mengandalkan dari ASN," ucapnya.***