KABAR BANTEN - Sebanyak 171 warga di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak dilarikan ke Puskesmas setempat, karena diduga keracunan massal, pada Ahad 23 Januari 2022.
Korban keracunan massal tersebut diduga seusai menyantap nasi kotak saat menghadiri syukuran di Toko milik Iman warga setempat.
Umumnya korban keracunan itu menderita gejala muntah-muntah dan diare.Hingga saat ini sebagian warga masih menjalani perawatan di Puskesmas Cijaku.
Kepala Puskesmas Cijaku, Susilo Supriyanto membenarkan telah terjadi kasus keracunan massal menimpa warga Cijaku.
Menurut dia, sejak Jumat sampai Ahad tanggal 21-23 Januari 2022, Pukesmas Cijaku telah merawat sebanyak 171 pasien keracunan.
Umumnya dari hasil pemeriksaan sementara warga keracunan itu terjadi setelah menyantap nasi kotak dalam acara syukuran Toko milik Iman warga setempat.
Baca Juga: 49 Siswa SD Negeri Pasirlancar Diduga Keracunan
Menurut Susilo, dari sebanyak 171 orang di antaranya 97 orang dirawat inap dan yang lainnya rawat jalan sebanyak 74 orang.
Saat ini kata Susilo, pasien rawat inap sudah dipulangkan sebanyak 81 orang.
Sementara itu pasien yang masih dalam perawatan Puskesmas tercatat 13 pasien dan yang di rujuk ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung hanya sebanyak tiga pasien.
Baca Juga: 40 Warga Mancak Keracunan
"Yang kita rujuk tiga orang , karena pasien itu juga memiliki riwayat penyakit penyerta dan yang satu orang lagi anak kecil," kata Susilo.
Ia menyatakan , hampir seluruh pasien mengeluhkan gejala pusing, mual, diare sampai muntah-muntah yang diduga akibat makanan yang mereka santap dari satu tempat.
"Sebamyak 13 pasien yang saat ini masih dirawat di Puskesmas kondisinya terus membaik. Mudah-mudahan hari ini atau besok mereka bisa pulang dan tetap dalam pengawasan medis," ujarnya.
Baca Juga: Korban Keracunan Bertambah
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP Indik Rusmono mengaku sudah mendapatkan laporan kasus keracunan massal dari warga.
Saat ini sedang dilkaukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari beberapa korban keracunan, termasullk beberapa saksi lainnya.
"Makanan sudah kita ambil untuk diteliti di laboratorium dan hasilnya belum kita ketahui. Yang jelas kasus keracunan massal ini sedang kita tangani," ujat Indik.
Baca Juga: Seorang Dokter Tewas Diduga Keracunan Gas Genset
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan soal kasus keracunan dari pemilik Toko yang menyediakan nasi kotak saat menggelar syukuran.
Beberapa kali dihubungi melalui telepon genggamnya masih sulit dihubungi.***