Usai Dilaporkan ke Wabup Serang, Begini Kondisi yang Diduga Gudang Miras di Cikeusal

19 Februari 2022, 10:30 WIB
Potret Warga dan tokoh ulama se Kecamatan Cikeusal saat mengadukan keberadaan gudang yang diduga gudang miras di Desa Cilayang Kecamatan Cikeusal kepada Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa Kamis 17 Februari 2022. /Dok Warga/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Tokoh ulama dan masyarakat se-Kecamatan Cikeusal melaporkan keberadaan tempat yang diduga sebagai gudang miras atau minuman keras kepada Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Kamis 17 Februari 2022.

Dalam pelaporan tersebut, tokoh ulama dan masyarakat meminta agar gudang yang diduga gudang miras di Desa Cilayang Kecamatan Cikeusal itu ditutup permanen.

Perwakilan masyarakat Muhamad Apipudin Syarif Maulana Saputra mengatakan, pasca dilaporkan kepada wakil bupati Serang Pandji Tirtayasa pada Kamis 17 Februari, saat ini tempat yang diduga sebagai gudang miras tersebut sudah tutup.

Baca Juga: Keistimewaan Weton Sabtu Pon, Watak, Rezeki, Karier, dan Cinta Menurut Primbon Jawa

Bahkan pada Jumat 18 Februari Satpol PP sudah memberikan surat peringatan pertama kepada pemilik gudang.

"Yang mana tujuh hari dari Kamis, Jumat dikasihkan setelah itu dikasih lagi waktu 3 hari, 3 hari lagi, setelah itu janji pak wakil 15 hari akan lakukan upaya penutupan permanen," ujarnya kepada Kabar Banten, Sabtu 19 Februari 2022.

Ia bersyukur tempat tersebut kini sudah tidak ada aktivitas.

Namun demikian pihaknya bersama semua unsur masyarakat akan terus memantau tempat gudang miras tersebut.

"Tapi tetap masih dalam pantauan semua pihak sama masyarakat ikut memantau," ucapnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Mawar, Pasangan, Sungai, Alam yang Pertama Dipilih, Bisa Ungkap Kepribadian Terbaikmu

Sedangkan untuk semua barang, kata dia, saat ini masih ada di gudang. Sebab sebetulnya gudang tersebut berupa rumah toko atau ruko

"Sebetulnya itu ruko dua lantai," katanya.

Apip menceritakan awal mula diketahuinya ada gudang miras tersebut ketika di wilayahnya setiap ada hiburan selalu ada warga yang bentrok.

Hal tersebut terjadi berawal dari minuman keras yang membuat salah paham.

"Bahkan di Cikeusal karena ada orang pesta minuman ada yang meninggal dan gak mau divisum," ucapnya.

Baca Juga: Banyak Rezeki dan Keberuntungan, Ini Kecocokan Jodoh Weton Sabtu Legi dan Minggu Pahing Menurut Primbon Jawa

Namun demikian keberadaan gudang yang diduga gudang miras tersebut bukan rahasia umum, sebab lokasinya ada dipinggir jalan dan ada logo serta buka 1 x 24 jam.

Harapannya tempat tersebut segera ditutup permanen. Sebab jika tidak masyarakat akan bergerak.

"Kemarin saja yang diundang 20 orang yang datang 200 orang (ke Pemkab), bahkan masyarakat mewakili forum ketika tidak ditutup akan buktikan antusia masyarakat yang menolak itu akan datang 10 ribu," ucapnya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler