Kawasan Wisata Religi Banten Lama Diterjang Banjir, Pamdal Evakuasi Ribuan Peziarah, Masyarakat Butuh Bantuan

1 Maret 2022, 18:48 WIB
Kawasan wisata religi Banten Lama terendam banjir diduga karena sungai Cibanten meluap, Selasa 1 Maret 2022. /Dokumen Humas Advokasi Badan Kenadziran Kesultanan Maulana Hasanudin Banten

KABAR BANTEN - Banjir yang terjadi di Kota Serang juga menerjang kawasan wisata religi Banten Lama, Kecamatan Kasemen.

Informasi yang berhasil dihimpun, banjir mengenangi komplek kawasan wisata religi Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Ketua Advokasi Badan Kenadziran Kesultanan Maulana Hasanudin Banten (BKKMH), Tb. Amri Wardhana mengatakan, banjir terjadi karena luapan sungai Cibanten.

“Banjir terjadi karena luapan sungai Cibanten dan sejumlah daerah di kawasan wisata religi tidak ada resapan air dan tidak adanya revitalisasi,” kata Tb.Amri Wardhana, Selasa 1 Maret 2022.

Baca Juga: Kawasan Banten Lama Terendam Banjir, Tergenang Air Mirip Lautan, Begini Kondisinya

Tb. Amri Wardhana menuturkan, air sudah masuk ke area halaman masjid dan seluruh komplek kawasan kesultanan Banten. Bahkan air juga masuk ke area makam sultan Maulana Hasanudin.

“Saat ini, pengamanan dalam (Pamdal) hanya melakukan evakuasi ribuan penjiarah dari berbagai daerah yang tengah melakukan wisata religi di kawasan wisata makam sultan Maulana Hasanudin,” ujar Tb.Amri Wardhana.

Sampai saat ini, kata Tb.Amri Wardhana, pihaknya mengaku belum ada bantuan dari Pemerintah Kota Serang.

Baca Juga: Mirip Lautan, Kawasan Banten Lama Terendam Banjir, Pengunjung Terjebak tak Bisa Pulang

Namun, ia bersama pengurus BKKMH telah melakukan tindakan penyelamatan yakni mematikan aliran listrik dan menutup sementara kawasan wisata Banten Lama.

“Barusan saya juga mendapat kabar, ini hujan lagi dan ketinggian air juga naik kembali. Sekitar 1 meter yang tadinya 60 cm. Belum ada bantuan baik obat-obatan maupun tenaga relawan untuk melakukan evakuasi para penjiarah,” tuturnya.

Baca Juga: 2 Orang Meninggal Dunia Akibat Bencana Banjir dan Longsor di Kota Serang

Ia berharap, Pemkot Serang segera menerjunkan para relawan kebencanaan untuk melakukan assement dan juga evakuasi. Karena masyarakat atau peziarah masih banyak di dalam komplek kawasan wisata religi.

“Ini masih banyak peziarah yang harus dievakuasi ke luar. Kami berharap ada bantuan dari Pemkot Serang untuk masyarakat sekitar. Dan ini memang banjir terbesar yang pernah terjadi di kawasan Banten Lama,” ungkapnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler