Beredar di Medsos, Remaja di Kabupaten Serang Luka Bacok dan Disebut Korban Begal, Polisi Ungkap Faktanya

10 Maret 2022, 22:49 WIB
Personel Polsek Carenang saat mengunjungi MW, remaja asal Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang yang mengalami luka bacok yang videonya beredar di medsos dan disebut korban begal. /Dokumen Polsek Carenang

KABAR BANTEN - Personel Polsek Carenang sempat dibuat gundah gulana dengan adanya rekaman video seorang remaja di Kabupaten Serang dirawat di RS Hermina Ciruas dengan mengalami luka bacok dan disebut korban begal di wilayah Kecamatan Carenang yang beredar di media sosial (medsos).

Remaja tanggung di Kabupaten Serang tersebut diketahui berinisial MW (18). Ia mengalami luka bacok di bagian lengan serta pinggangnya dan dirawat di RS Hermina Ciruas.

Belakangan diketahui, jika MW merupakan pelajar salah satu sekolah di Kibin yang menjadi korban tawuran antar pelajar.

Kapolsek Carenang, AKP Samsul Fuad mengatakan, awalnya kepolisian mendapatkan informasi masyarakat akan adanya kasus pembegalan di Jalan Raya Carenang pada Senin 7 Maret 2022 malam sekitar pukul 21.00 WIB, yang membuat resah masyarakat.

"Ada informasi menyebar di media sosial (medsos) jika ada warga Carenang menjadi korban begal dan mengalami luka bacok," ujar AKP Samsul Fuad kepada wartawan, Kamis 10 Maret 2022.

Baca Juga: Polres Serang Raih Penghargaan Pelayanan Prima Sangat Baik dari Kementerian PAN RB

Kapolsek Carenang menjelaskan, dari informasi tersebut, kepolisian langsung menurunkan tim untuk memastikan kebenarannya. Setelah mendapatkan data korban, penyidik mendatangi rumah korban.

"Ternyata betul ada korban pembacokan, korban merupakan pelajar. Tapi setelah kita interogasi keluarga dan korban, ternyata bukan korban pembegalan, melainkan korban tawuran," ujar AKP Samsul Fuad.

Ia mengungkapkan, dari keterangan yang diperoleh pada Senin 7 Maret 2022 malam, MW dan puluhan pelajar dari salah satu sekolah di Kibin berkumpul di wilayah Kecamatan Tambak melakukan rencana penyerangan ke salah satu sekolah di Kragilan.

"Sekitar jam 11 malam mereka, sekitar 20 orang mendatangi salah satu sekolah di Kragilan dan terjadilah tawuran pelajar," ujar AKP Samsul Fuad.

Tawuran pelajar tersebut, kata dia, dibekali dengan senjata tajam dan mengakibatkan MW, pelajar asal Kampung Mandaya, Desa Mandaya, Kecamatan Carenang, terluka sabetan senjata tajam di bagian lengan dan pinggangnya.

"Korban kemudian dibawa oleh teman-temannya menggunakan sepeda motor ke rumah sakit Hermina," ujar Kapolsek Carenang tersebut.

Baca Juga: Sejumlah Kapolsek hingga Kepala Bagian di Polres Serang Diganti, Ini yang Disampaikan Kapolres Serang

Lebih lanjut, AKP Samsul Fuad mengungkapkan, setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit selama dua hari, pada Rabu 9 Maret 2022 MW akhirnya membaik dan pihak rumah sakit memperbolehkan pulang ke rumahnya.

"Keluarganya tau kalau anaknya dirawat dan terlibat tawuran keesokan harinya (Selasa 8 Maret 2022)," ungkapnya.

Guna memastikan informasi itu dan demi kenyamanan masyarakat di wilayah hukum Polsek Carenang, kata AKP Samsul Fuad, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Polsek Kragilan.

"Setelah kita cek, memang benar ada tawuran di wilayah Kecamatan Kragilan dan saat ini sepeda motornya juga diamankan di Polsek Kragilan," ungkapnya.

AKP Samsul Fuad menegaskan, di wilayah hukum Polsek Carenang tidak terjadi tindak pidana pembegalan seperti yang tersebar di media sosial. Pihaknya memastikan akan menjamin keamanan masyarakat dan rutin melaksanakan patroli malam.

"Tidak benar berita yang viral di medsos terkait adanya begal di jalan Carenang. Kasus tawuran pelajar tersebut sudah ditangani Polsek Kragilan Polres Serang sebagaimana TKP kejadian," tegas Kapolsek Carenang tersebut.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler