KABAR BANTEN - Palang Merah Indonesia atau PMI Banten akan turut serta mengamankan arus mudik lebaran 1443 Hijriah.
Pengamanan arus mudik tersebut dilakukan PMI Banten dengan menurunkan ratusan personel hingga ambulans di posko mudik.
Ketua PMI Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan, kegiatan upacara kesiapsiagaan bencana atau HKB biasanya dilakukan pada 26 April.
Baca Juga: Sinopsis Sang Saudagar TabePuang, Film Terbaru Asal Tanah Sulawesi
Namun karena kegiatan tersebut ada siaga lebaran tahun 2022, maka upacara digabungkan hari ini.
Ratu Tatu Chasanah mengatakan, kegiatan mudik lebaran tahun ini tentu tidak sama seperti tahun sebelumnya.
Dua tahun kebelakang tidak ada arus mudik, tentu mudik tahun ini akan luar biasa.
"Kita selaku organisasi kemanusiaan mitra pemerintah dan tertuang dalam UU tugas kita adalah melakukan bagian tugas pemerintah dalam kebencanaan, kesehatan dan donor darah," ujarnya dalam sambutan apel Hari Kesiap Siagaan Bencana dan siaga lebaran tahun 2022 di halaman markas PMI Provinsi Banten, di Kalodran Kota serang, Selasa 19 April 2022.
Oleh sebab itu pihaknya akan berupaya melakukan tugas dari pemerintah. Dalam melakukan penanganan bencana alam, PMI Banten menyiapkan sarana dan prasarana, kemampuan dkrin yang senantiasa diberikan pelatihan oleh PMI pusat.
Kemudian untuk UDD, dalam tugas donor darah PMI Banten selalu bisa memenuhi kebutuhan darah.
"Hari ini pun semoga semua UDD di Banten bisa siapkan stok darah yang biasanya dibutuhkan masyarakat. Karena saat Ramadan ada kendala mencari pendonor. Tapi saya yakin kinerja UDD di Banten di bantu relawan Insyallah akan dipenuhi," tuturnya.
Tatu mengatakan, arus mudik tahun ini akan luar biasa. Walau tidak mengharap banyak kecelakaan, namun tidak ada salahnya menyiapkan stok darah.
"Saya berpesan pada kawan yang akan turun di pos lebaran agar siapkan diri, kesehatan tentunya puasa akan berbeda kekuatannya seperti di bulan lainnya," katanya.
Baca Juga: Catat! Berikut Daftar Wilayah yang Akan Dilanda Awal Musim Kemarau di Provinsi Banten
Dalam arus mudik tahun ini, PMI Banten sudah menyiapkan 36 titik dengan petugas 199 personel.
Kemudian juga 9 unit ambulans. Terdiri dari PMI Banten 1, Kabupaten Serang 1, Cilegon 1, Kota Tangerang 3, Kabupaten Tangerang 1, Pandeglang 1 dan Kota Tangsel 1 unit.
Ia mengatakan, waktu pos pengamanan lebaran dilakukan dari 25 April sampai 9 Mei.
"Kita kerja sama dengan Dinkes, TNI polri, BPBD, Dishub dan ormas," katanya.
Baca Juga: Bolehkah Menggunakan Pasta Gigi Saat Puasa? Berikut Penjelasannya
Selain itu kata Tatu, dalam kesiapsiagaan bencana, PMI Provinsi Banten akan melakukan pelatihan MTDB 3 kali angkatan dengan total 480 personel.
"Penguatan alat kebencanaan dan posko, mulai dari perahu, tenda pleton, alat foging, pelampung," tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut Ketua PMI Provinsi Banten langsung melakukan pelepasan terhadap 9 unit ambulans untuk bertugas. ***