KABAR BANTEN - Gunung Anak Krakatau atau GAK yang berada di perairan Selat Sunda masih terus erupsi dan memperlihatkan pijarnya dari puncak gunung yang berada diantara Lampung dan Banten tersebut.
Bahkan sejumlah warga mengaku sempat mendengar dentuman dari Gunung Anak Krakatau.
Berdasarkan gambar CCTV yang terpasang di Pulau Sertung dan Pulau Krakatau yang ditayangkan secara live melalui YouTube Indonesia Volcano Monitoring Sabtu 23 April 2022, Gunung Anak Krakatau masih terus beraktivitas.
Baca Juga: Kumpulan Nama Bayi Perempuan Terinspirasi dari Tokoh Islam Berpengaruh
Dari puncak Gunung Anak Krakatau terlihat mengeluarkan sinar berwarna oranye.
Berdasarkan pantauan Kabar Banten, adanya sinar terang dari aktivitas Gunung Anak Krakatau sudah terjadi sejak Jumat 22 April 2022.
Video tentang Gunung Anak Krakatau tersebut banyak dikomentari warganet.
Sejumlah warganet yang berada di wilayah Banten mengaku banyak yang mendengar suara dentuman dari Gunung Anak Krakatau.
Awalnya mereka mengira suara tersebut adalah guruh karena hendak hujan, namun ternyata kondisi cuaca terang.
Sehingga warganet menduga jika suara itu adalah dentuman dari Gunung Anak Krakatau.
"Gemuruhnya berasa di Pesisir Panimbang Pandeglang min... Sampe gak bisa tidur," ujar warganet dengan akun YouTube Ria Linardi.
"Dari Panimbang terdengar jelas sekali suara gunungnya," tulis akun YouTube Nan Albantani.
Baca Juga: PBSI Targetkan Tiga Medali Emas pada Sea Games 2021, Ini Kategorinya
"Langit cerah, terdengar suara guguludugan, ternyata suara dari anak Krakatau yang sedang aktif," tulis akun YouTube Jalmi Awam.
"Dentuman masih terdengar di wilayah Labuan Pandeglang," tulis akun YouTube Amor Channel.
Akun YouTube Indonesia Volcano Monitoring menyebutkan jika energi RSAM ata Real Time Seismic Amplitude Measurenment 12 jam terakhir puncak tertinggi amplitudonya pada 22 April 2022 pukul 20.48
"Di grafik RSAM sebelumnya landai dan sekarang posisinya masih tinggi amplitudenya," tulis Indonesia Volcano Monitoring.
Sebagaimana diketahui saat ini Gunung Anak Krakatau masih berada di level II atau waspada.
Sehingga masyarakat tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer dari kawah. ***