KABAR BANTEN – PAKBOY, pernikahan kedua Pak Boy (64), warga Tangerang, dengan Selly (63), warga Tangerang, tidak berjalan mulus.
Rumah tangga pasangan duda janda yang menikah pada 2006 ini, isinya penuh dengan pertengkaran dan caci maki, toxic banget.
Karena itulah, tidak heran kalau ujung perjalanan rumah tangga mereka adalah cerai di kantor Pengadilan Agama Tangerang, pada Oktober 2020 lalu.
Awal perjalanan rumah tangga sebelum cerai, Pak Boy dan Selly masih berusia kepala empat, mereka dijodohkan oleh temannya Pak Boy.
Saat pertama bertemu, Pak Boy memandang Selly seperti bidadari sedikit keriput, rambut lurus sebahu, kulit putih di bagian wajah hingga leher, juga pintar dandan, maklum kalau janda kan memang harus pintar bersolek.
Pasangan ini kemudian menikah, Pak Boy tinggal di rumah kediaman Selly bersama satu orang anak yang masih tinggal bersama ibunya.
Sayang sejak awal awal pernikahan, perasaan Pak Boy sudah enggak enak, ini terkait sikap si anak yang slonong boy dan tidak punya rasa hormat.
Tak mau hal ini mengganggu rumah tangga barunya dengan Selly, Pak Boy memendam rasa itu di hadapan istri, dia takut cerai.
Pada akhirnya, Pak Boy mengawali rumah tangganya bersama Selly dengan sebuah kepura-puraan, terkait menerima si anak layaknya anak sendiri.
Boleh saja Pak Boy pura-pura kepada Selly, namun ia tidak bisa membohongi diri sendiri, jika sikap si anak bikin dirinya tidak betah di rumah.
Karena itulah, staf salah satu sekolah swasta di Tangerang ini jadi jarang pulang ke rumah tepat waktu, selalu larut malam.
Gara-gara itu, hubungan ranjang Pak Boy dengan Selly tidak lancar, sang istri jarang dibelai tiap malam sejak awal pernikahan.
Hal ini berjalan beberapa tahun lamanya, tanpa disadari perilaku Pak Boy mulai mengganggu Selly.
Apalagi di 2016, kabar burung menusuk jantung, Selly mendengar rumor kalau Pak Boy selingkuh dengan salah satu murid di sekolah itu.
Awalnya ia ragu, anak kecil mana yang mau selingkuh dengan aki-aki, karena ketika itu usia Pak Boy sudah kepala lima.
Namun mau tidak mau, Selly menanyakan hal tersebut kepada sang suami, benar tidak jika dirinya punya cem-ceman ABG bau kencur.
Tentu saja Pak Boy membantah, lagi pula sangat dilarang jika guru atau staf sekolah berpacaran dengan murid.
“Mana boleh saya pacaran sama murid, ada-ada aja kamu ini,” kata Pak Boy menjawab pertanyaan Selly.
Sayangnya, orang yang memberikan info perselingkuhan itu tidak jauh berbeda dengan kompor meleduk, ia kembali memanas-manasi Selly dengan sejumlah foto pada kamera handphone.
Pada foto itu, terlihat Pak Boy memang dekat dengan seorang murid perempuan, pakai pegangan tangan segala, waduh!
“Pak, kamu emang selingkuh yah. Pantesan dari awal kita nikah jarang pulang sore. Ternyata kaya gini kelakuan kamu ya,” ujar Selly.
Kembali dituduh selingkuh, Pak Boy berbalik marah, ia memaki orang yang memfitnah dirinya, juga memarahi Selly yang percaya dengan gosip itu.
Namun emosi Pak Boy dibalas emosi lagi oleh Selly, pada akhirnya pertengkaran hebat pun terjadi.
Pada akhirnya, 2016 menjadi tahun kelam rumah tangga Pak Boy, pasangan ini resmi pisah ranjang.
Sepanjang tahun itu pula, pertengkaran demi pertengkaran terus terjadi, Selly jadi sering memaki Pak Boy, begitu pula sebaliknya.
Puncak pertengkaran pun terjadi di awal 2017, ini ketika Selly meledek organ kejantanan suaminya tersebut.
“Pantas saja kamu maunya sama anak kecil, masalahnya kamu punya kelainan vital kan,” tuturnya.
Sebetulnya Pak Boy tidak mengerti dengan ejekan Selly, tapi karena organ keperkasaannya dibully, sang pejantan tangguh murka.
Ia tancapkan bendera putih, kemudian menggotong koper segambreng keluar rumah itu, pasangan ini pisah rumah.
Rumah tangga pun diujung tanduk, status pasangan ini mengambang sebab hingga 2019 Pak Boy dan Selly tidak lagi ada komunikasi.
Hingga akhirnya di Oktober 2020, Selly memutuskan untuk cerai ke Kantor Pengadilan Agama Tangerang.
Pada gugatan cerai, Selly menuliskan seluruh kekesalan sebagai alasan cerai, termasuk tentang kelainan alat vital itu.
“Saya dengan suami dari awal pernikahan tidak berhubungan suami istri. Karena suami ada kelainan pada organ vital,” tulisnya, Ala Mak!
DISCLAIMER: PAKBOY merupakan kisah nyata yang diambil dari Laman Direktori Putusan Mahkamah Agung, media sosial, serta curhatan narasumber Kabar Banten. Nama-nama yang muncul bukanlah nama sebenarnya.