KABAR BANTEN - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang akan kembali melanjutkan Sensus Penduduk 2020 atau SP 2020 di tahun 2022.
Sensus Penduduk 2020 pada termin kedua ini akan fokus pada bidang kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Serang.
Agar petugas sensus bisa mendapatkan data yang tepat dan terarah, para camat di 29 Kecamatan Kabupaten Serang pun diminta mempersiapkan berbagai hal.
Asisten Daerah atau Asda III Kabupaten Serang, Ida Nuraida mengatakan, tahun ini akan kembali dilanjutkan sensus penduduk.
Sebab pada sensus sebelumnya tahun 2019 untuk pendidikan, kesehatan hingga muatan lokal belum masuk datanya.
"Jadi masuk (sensus) tahun ini," ujar Ida kepada Kabar Banten, Selasa 31 Mei 2022.
Oleh karena itu kata dia para camat diminta agar membantu petugas untuk memudahkan mereka melakukan sensus.
"Kita yang tahap satu sukses mudah mudahan 2022 sukses juga," katanya.
Hari ini kata dia dalam pertemuan di Aula Tubagus Suwandi telah dilakukan sosialisasi SP 2020 lanjutan Kabupaten Serang sekaligus pencanangan sensus penduduk.
"Tadi pencanangan langsung ada pendidikan, kan ada (petugas) yang direkrut dari luar diklat sebentar langsung menyebar," ucapnya.
Untuk itu para camat harus menyiapkan penduduk dan menyosialisasikan pelaksanaan sensus tersebut.
"Nanti datang ke rumah masing-masing petugasnya jadi ada indikator tambahan yang belum terinput di 2019," katanya.
Sensus memang layaknya dilakukan 10 tahun sekali, hanya saja untuk Kabupaten Serang dibagi dalam dua termin.
Hal itu dilakukan mengingat jumlah penduduk di Kabupaten Serang sangat banyak.
Ida mengatakan pelaksanaan sensus penduduk sangat penting untuk dilakukan, sebab hasilnya menajdi dasar mengambil kebijakan.
Baik bidang ekonomi maupun kesehatan, baik pusat maupun daerah.
Selain itu, Kabupaten Serang juga mengandalkan hasil sensus untuk melihat angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Tingkat kemiskinan bagaimana mau nembak kurangi kemiskinan kalau gak ada statistik nya gimana, kurang bertambahnya dari statistik nanti kelihatan 2022 kemiskinan berkurang atau bertambah," tuturnya.
Ia mengatakan sosialisasi SP2020 lanjutan Kabupaten Serang sendiri dihadiri Kepala BPS Kabupaten Serang Tutty Amalia, Kepala OPD dari lima dinas yakni Disnaker, Dinsos, Dinkes, Disdukcapil, Diskominfosatik serta para camat atau sekmat di 29 kecamatan.
Sementara Sekretaris Kecamatan Kramatwatu Mamak Abror mengatakan terkait sensus penduduk 2020 lanjutan Kabupaten Serang pihaknya sudah siap untuk menyukseskan dan mengawal pelaksanaan sensus tersebut.
"Kami akan bersinergi, kordinasi di tingkat desa RT RW agar bisa memberikan informasi pada masyarakat bahwa dari petugas yang akan turun melakukan sensus hendaknya diberikan informasi atau data se detail mungkin sejelas mungkin," ujarnya.***