KABAR BANTEN - BEM KBM Untirta Serang Banten meminta maaf kepada mahasiswa baru, orang tua mahasiswa baru, dan masyarakat Serang Banten dan sekitarnya atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kegiatan Technical Meeting.
Permohonan maaf tersebut disampaikan melalui pesan tertulis usai viralnya Technical meeting yang menjadi tranding topik di twitter.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa baru, orang tua dan masyarakat atas viralnya kegiatan Technical meeting," kata Presiden Mahasiswa Untirta Ryco Hermawan.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Nama Anak Laki Laki Islami Awalan Muhammad
Ia mengatakan, terkait dengan adanya informasi larangan makan, dan minum, serta istirahat, dan sholat tidak benar, sebelumnya panitia sudah mengimbau peserta untuk sarapan terlebih dahulu.
"Mahasiswa baru sebelum kegiatan sarapan dahulu kemudian membawa bekal makanan dan minuman untuk makan siang pada waktu istirahat," ujarnya.
Ryco meminta kepada mahasiswa baru jika ada mahasiswa baru Untirta Serang Banten dan pihak lainnya yang mengalami kejadian yang kurang menyenangkan dalam bentuk apapun dapat melaporkan melalui Hotline Humas Untirta.
"Mahasiswa baru bisa melapor ke nomor 0822-9897-9737 dengan menyertakan identitas diri yang resmi dan jelas," ucapnya.
Baca Juga: 3 Kata Terbaik untuk Nama Bayi Perempuan Islami Bermakna Cantik, Cerdas, dan Pembawa Keberuntungan
Sementara itu, Rektor Untirta Serang Banten Fatah Sulaiman mengatakan, kegiatan PKKMB pada 2022 akan dilaksanakan pada 15 Agustus untuk tingkat rektorat kemudian 16 Agustus diserahkan ke Fakultas dan 17 Agustus Upacara Bendera sesuai dengan surat yang dikirimkan kepada Kemendikbudristek.
"Pada pelaksanan PKKMB dilaksanakan secara hybrid, sesuai dengan edaran pak Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi terkait dengan SKB 4 Menteri," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan PKKMB dilakukan secara hybrid dengan masing-masing perwakilan Fakultas sesuai dengan rekomendasi gugus tugas Covid-19, mahasiswa baru yang akan datang ada 150 per fakultas.
"Kami akan siarkan kegiatan PKKMB media sosial seperti YouTube ataupun zoom meeting," ujarnya.***