Di STAI Darul Qalam Tangerang, Airin Rachmi Diany Cerita Awal Jadi Walikota Banyak Sekolah Ambil Uang Pangkal

23 Oktober 2022, 20:05 WIB
Airin Rachmi Diany saat memenuhi undangan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Qalam, Tangerang, Kabupaten Tangerang, Ahad 24 Oktober 2022 /DOK. Tim Dokumentasi Airin


KABAR BANTEN - Mantan Walikota Tangerang Selatan dua periode, Airin Rachmi Diany menceritakan awal mula ia memimpin Kota Tangerang Selatan.

Salah satunya, kata Airin Rachmi Diany, upayanya menggratiskan uang pangkal di sekolah yang ketika awal mula ia masuk masih banyak dilakukan sekolah.

Hal itu disampaikan Airin Rachmi Diany saat memenuhi undangan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Qalam, Tangerang, Kabupaten Tangerang, Ahad 24 Oktober 2022.

Baca Juga: Nyalon Gubernur, Airin Rachmi Diany Diminta Tingkatkan Indeks Bahagia Warga Banten

Acara bertajuk Seminar Nasional tersebut bertema 'Dialog Strategis Peran Para Pemuda dalam Meningkatkan Potensi Diri Menuju Bangsa yang Tangguh'.

Pantauan awak media, kehadiran Airin Rachmi Diany disambut antusias ratusan mahasiswa dan juga dosen STAI Darul Qalam Tangerang.

Airin Rachmi Diany juga membagikan kiat-kiat dan pengalamannya ketika ia mendapat amah menjadi Walikota Tangsel selama sepuluh tahun.

Airin Rachmi Diany bercerita pada saat awal menjadi Walikota Tangerang Selatan, banyak sekolah negeri yang masih memungut uang pangkal.

Sementara saat berkampanye di tahap pencalonan, ia mengaku menyerap berbagai aspirasi, termasuk soal uang pangkal masuk sekolah.

Maka saat terpilih menjadi walikota Tangsel, Airin menggratiskan uang pangkal masuk sekolah.

Baca Juga: 10 Pertanyaan Asah Otak Tentang Pengetahuan Umum, Cuma yang Berpengetahuan Luas yang Bisa Jawab

"Maka saya membangun selama lima tahun. Jadi penting sekali untuk temen-temen mahasiswa melakukan pemetaan terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan, baik itu pribadi maupun saat memimpin organisasi," ungkapnya.

Airin mengatakan, menjadi pemuda dan mahasiswa adalah momentum dan kesempatan emas untuk bisa terus mengasah kemampuan dan meningkatkan potensi diri.

"Maka saran saya, harus aktif, baik di internal kampus maupun di luar kampus. Betul-betul dimanfaatkan untuk latihan dan menempa diri menjadi pemimpin di bidangnya masing-masing," ucapnya.

Ia meminta para mahasiswa untuk berani memanfaatkan kesempatan di masa muda.

Menurutnya, setiap kesempatan harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, tidak boleh ada yang terlewat, apalagi pada saat terjun dalam dunia pengabdian kepada masyarakat, harus memberikan yang terbaik.

"Sebagai kepala daerah, misalnya, tentu dibatasi waktu, hanya lima tahun dan paling lama sepuluh tahun jika terpilih kembali. Sehingga program dan kegiatan, saya lakukan pemetaan baik itu bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur sosial dan budaya," ujarnya.

Baca Juga: Cara Membuat Resep Herbal untuk Atasi Sesak Nafas dan Asma, Pakai Daun Sambiloto

Dengan anggaran yang terbatas, Pemkot Tangsel di bawah kepemimpinan Airin, melakukan berbagai ikhtiar memberikan yang terbaik untuk masyarakat.

"Alhamdulillah dengan niat dan kerja keras serta kolaborasi berbagai pihak, saya optimis apa yang kita cita-cita bisa terwujud," katanya.

Airin juga mengajak mahasiswa di STAI Darul Qalam untuk mulai membiasakan diri terjun dan aktif bersama masyarakat.

Sebab menurutnya, apapun jurusan pada saat studi di kampus, pada akhirnya akan kembali menjadi bagian masyarakat.

"Mari mulai terjun dan membaur bersama masyarakat. Buat kegiatan bersama, lalu belajar menjadi pemimpin di setiap tingakatan baik itu komunitas anak muda atau di lingkungan desa. Saya yakin dengan kesadaran dan partisipasi anak muda yang tinggi, Provinsi Banten akan lebih maju," tuturnya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler