Sukses Disnaker Cilegon 2022: Tekan Angka Pengangguran, Dunia Industri Tetap Kondusif, Kualitas SDM Meningkat

8 Desember 2022, 11:52 WIB
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian bersama Kepala Disnaker Kota Cilegon Panca N Widodo berfoto bersama saat acara pemberan piagam penghargaan kepada kalangan industri /Dokumen/Disnaker Kota Cilegon

KABAR BANTEN –Dinas Tenaga Kerja atau Disnaker Kota Cilegon telah menorehkan banyak keberhasilan selama 2022.

Banyak program-program Disnaker Kota Cilegon yang terasa langsung dampaknya oleh masyarakat.

Salah satunya kesempatan kerja yang meningkat melalui program pemagangan, sehingga berdampak pada keberhasilan dinas tersebut untuk tekan angka pengangguran.

Baca Juga: Jelang Nataru di Kabupaten Serang, Wabup Minta Dishub dan Polres Koordinasi Petakan Titik Macet Daerah Wisata 

Tidak hanya itu, Disnaker Kota Cilegon pun dengan apik berhasil menjaga dunia industri tetap kondusif selama 2022 ini.

Hiruk pikuk aksi buruh dalam menuntut UMK tidak sampai chaos seperti di daerah-daerah lainnya.

Bahkan banyak kasus-kasus industrial yang masuk ke Disnaker Kota Cilegon berakhir damai berkat kepiawaian para mediator dinas.

Baca Juga: 10 Pertanyaan Asah Otak Tentang Ibukota Provinsi di Indonesia 

Tidak cukup di situ, Disnaker Kota Cilegon juga telah melatih ratusan warga Kota Cilegon sehingga memiliki keahlian tertentu.

Hasilnya, para peserta pelatihan memiliki bekal untuk masuk dan bekerja di sejumlah industri di Kota Cilegon.

“Atas kerja keras teman-teman di semua bidang, Disnaker Cilegon Alhamdulillah sukses mencapai target kinerja kami di 2022 ini. Alhamdulillah juga masyarakat Kota Cilegon yang langsung merasakan manfaatnya,” kata Plt Kepala Dinas Tenaga kerja Kota Cilegon Drs. H. Panca N. Widodo, M.Si.

Plt Kepala Disnaker Kota Cilegon Drs H Panca N. Widodo, M.Si Disnaker Kota Cilegon
 

Menurutnya, keberhasilan target kinerja Disnaker Kota Cilegon tidak luput dari dukungan penuh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.

Kebijakan-kebijakan populis yang dikeluarkan oleh Helldy Agustian membuat kinerja dinas tersebut terasa manfaatnya secara langsung oleh masyarakat Kota Cilegon.

“Ini pun tidak luput atas dukungan dari Pak Wali kepada kami. Banyak sekali program Disnaker Kota Cilegon yang disupport penuh oleh beliau. Kebijakan-kebijakan populis beliau juga membuat manfaat program-program kami disarakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: UMK 2023 Kabupaten Serang Naik Rp266 Ribu, Begini Kata Disnakertrans 

Program Pemagangan Berjalan Sukses

Pengantar Kerja Pertama Disnaker Kota Cilegon Ahmad Taufan Taufani SH menjelaskan, salah satu program yang sukses menekan angka pengangguran ada program pemagangan.

Dengan acuan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 tahun 2022 tentang Pemagangan Dalam Negeri, pihaknya gencar melaksanakan kegiatan yang cukup populis tersebut.

“Tahun ini sebanyak 363 masyarakat Kota Cilegon ikut serta program ini. Ada sebanyak 14 perusahaan yang ikut berpastisipasi, menerima para peserta magang tersebut,” tuturnya.

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Gigitan Semut Api Secara Alami 

Menurut Ahmad Taufan Taufani, program ini memiliki tiga sisi manfaat, dirasakan oleh pemerintah daerah, pihak industri, juga masyarakat Kota Cilegon.

Untuk masyarakat, warga yang belum memiliki pekerjaan mendapat kesempatan diterima bekerja melalui program pemagangan ini.

Bahkan meski pun berstatus magang, para peserta mendapatkan uang saku sehingga secara langsung mereka telah memliki pendapatan.

Baca Juga: Nama Bayi Laki-laki Jawa Bermakna Pemimpin Gagah dan Bijaksana 

Bagi kalangan industri, program ini membuat mereka bisa mendapatkan tenaga kerja ahli tanpa harus bersusah payah.

Pihak manajemen tinggal menilai para peserta yang terlihat berskil dan sungguh-sungguh bekerja sehingga terbilang layak menjadi karyawan tetap.

“Sementara untuk Pemkot Cilegon, ketika warga yang belum memiliki pekerjaan ini magang dan berpendapatan, artinya jumlah pengangguran berkurang di Kota Cilegon,” ucapnya.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian memberikan penghargaan kepada perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam program pemagangan
 

Guna mengapresiasi peran serta industri, Pemkot Cilegon melalui Disnaker Kota Cilegon pun memberikan penghargaan kepada 4 dari 14 perusahaan yang ikut berpartisipasi pada program tersebut.

4 perusahaan ini adalah Comuncation Cable System Indonesia (CCSI), Lautan Otsuka Chemical, Krakatau Osaka Steel, serta Latinuasa.

“4 perusahaan ini menerima peserta magang dengan 100 persen warga lokal Kota Cilegon. Karenanya kami berikan apresiasi berupa piagam penghargaan yang digelar di Kantor Wali Kota Cilegon,” katanya.

Baca Juga: Nama Bayi Laki-laki Jawa Bermakna Pemimpin Gagah dan Bijaksana 

Di 2023 nanti, lanjut Ahmad Taufan Taufani, pihaknya akan lebih gencar menyosialisasikan program pemagangan.

Ini agar lebih banyak masyarakat tahu akan adanya program ini, juga bertambahnya jumlah perusahaan yang ikut berpartisipasi.

“Tahun depan kami akan lebih gencar lagi melakukan sosialisasi, agar jumlah peserta pemagangan bertambah juga perusahaan banyak yang ikut berpartisipasi,” ujarnya.

Baca Juga: Destinasi Wisata Berkaitan dengan Legenda Sangkuriang, Inilah 5 Fakta Gunung Tangkuban Perahu 

Kondusifitas Dunia Industri Terjaga

Sementara itu, Mediator Hubungan Industrial pada Disnaker Kota Cilegon Siska Supiyanti mengatakan jika kondusifitas dunia industri di Kota Cilegon terjaga dengan baik.

Menurutnya, ada sejumlah faktor yang membuatnya berhasil menjaga kondusifitas tersebut, salah satunya iklim industri Kota Cilegon yang padat modal.

“Kota Cilegon itu wilayah industri padat modal, tidak memakan banyak tenaga kerja. Karenanya jumlah kasus ketenagakerjaan terbilang sedikit,” tuturnya.

Suasana mediasi tripartite yang dihadiri mediator Disnaker Kota Cilegon, perwakilan perusahaan serta buruh di Kantor Disnaker Kota Cilegon
 

Sejak awal 2022 hingga November ini, kata Siska Supiyanti, jumlah kasus ketenagakerjaan hanya sebanyak 38 kasus.

Dimana mayoritas kasus yang ditangani pihaknya berakhir dengan damai, sementara yang tidak terselesaikan lewat mediasi tripartite berlanjut ke meja Pengadilan Hubungan Industrial atau

PHI.

“Ada 7 kasus industrial yang lanjut ke tingkat PHI, sementara 31 berhasil terselesaikan pada proses mediasi tripartite,” ucapnya.

Baca Juga: Destinasi Wisata Berkaitan dengan Legenda Sangkuriang, Inilah 5 Fakta Gunung Tangkuban Perahu 

Siska Supiyanti pun menerangkan, hingga saat ini masih banyak yang belum mengetahui terkait adanya layanan konsultasi persoalan ketenagakerjaan di dinas tersebut.

Padahal, layanan ini sangat bermanfaat untuk para pekerja yang tengah dilanda masalah di lingkungan kerjanya.

“Kami ada layanan konsultasi, kami bisa memberikan petunjuk harus seperti apa dan langkah yang bisa dilakukan ketika pekerja tengah mengalami masalah di lingkungan kerjanya. Untuk anda yang membutuhkan layanan kami, akses saja medsos Disnaker Kota Cilegon, anda bisa DM ke kami untuk membuat janji,” katanya.

Baca Juga: 10 Makanan Sehat yang Cocok untuk Anda yang Memiliki Kulit Wajah Berminyak 

Kualitas SDM Meningkat

Selain menekan angka pengangguran dan menjaga kondusifitas dunia industri, Disnaker Kota Cilegon pun telah menaikan kualitas SDM para pencari kerja asal Kota Cilegon.

Kepala UPTD Latihan Kerja pada Disnaker Kota Cilegon Khairiyah mengatakan, tahun ini pihaknya telah melatih 826 orang orang.

“Tahun ini terdapat 28 jenis pelatihan kerja dengan jumlah peserta sebanyak 826 orang,” ujarnya.

Para peserta pelatihan alat berat forklip berfoto bersama
 

Menurut Khairiyah, pelatihan alat berat forklip yang menjadi primadona pelatihan di dinas tersebut.

Katanya, 800-an peserta ikut mendaftar pada pelatihan tersebut, sayangnya lantara quota pelatihan terbatas, pihaknya hanya menerima 80 orang peserta.

“Kami seleksi ratusan peserta itu, sehingga terpilihlah 80 orang peserta. Quotanya memang terbatas,” tuturnya.

Baca Juga: Jangan Remehkan, Mengenal 7 Jenis Penyakit Menular yang Sering Dialami, dari Influenza hingga Hepatitis 

Khairiyah berharap ke depan pihaknya dapat bekerja sama dengan kalangan industri, khususnya dalam melakukan pelatihan-pelatihan kerja untuk para pekerja industri.

Dimana pihaknya memiliki instrument lengkap, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat juga kalangan industri dalam melaksankan pelatihan.

“Kami pun bisa menyesuaikan kurikulum pelatihan kami, agar bisa sinkron dengan kebutuhan industri,” ucapnya. (ADV)

Editor: Sigit Angki Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler