Kuota PHK Pabrik Sepatu Terbesar di Asia Tenggara Belum Terpenuhi, Begini Kata Humas PT Nikomas Gemilang

12 Januari 2023, 22:44 WIB
Ilustrasi kuota PHK di pabrik sepatu terbesar di Asia Tenggara yang berada di Kabupaten Serang Banten. /

KABAR BANTEN - Pabrik sepatu terbesar di Asia Tenggara yakni PT Nikomas Gemilang di Kecamatan Kibin Kabupaten Serang Banten menawarkan pengunduran diri sukarela dengan kuota 1.600 orang.

Namun demikian, dari kuota 1.600 yang ditetapkan pabrik sepatu PT Nikomas Gemilang, sampai hari terakhir belum terpenuhi.

Humas pabrik sepatu PT Nikomas Gemilang, Danang Widi Pangestu mengatakan, sampai penutupan, Kamis 12 Januari 2023 pukul 16.00 WIB, pendaftar program pengunduran diri sukarela ada 1.175 orang.

Namun demikian, untuk pengumuman dilakukan Jumat 13 Januari 2023.

"Untuk sisanya sedang didiskusikan management dan akan diinfokan kembali apabila sudah ada update," ujar Danang kepada Kabar Banten.

Danang mengatakan, tidak tahu penyebab belum mencapai targetnya pendaftaran PHK tersebut. Sebab PHK ini sifatnya sukarela dan tidak ada paksaan.

Ia mengatakan, masa kerja yang mendaftar bervariasi. Namun paling lama 25 tahun. Disinggung besaran pesangon untuk masa kerja 25 tahun, Danang mengaku sesuai dengan Perpu.

"Sesuai perppu saja, saya kurang paham kalau hitungan pastinya," tuturnya.

Baca Juga: Angkot Tabrak Truk di Tol Tangerang-Merak, 18 Karyawan PT Nikomas Luka-luka

Disinggung apakah dalam setahun ini masih ada program serupa, Danang mengaku tidak tahu. Sebab semua masih didiskusikan dengan manajemen.

Sebelumnya, Danang Widi Pangestu mengatakan, tahun 2022 seharusnya menjadi tahun pemulihan industri sepatu olahraga.

Namun konflik Rusia-Ukraina di awal tahun, kenaikan harga bahan bakar secara global, tingkat inflasi yang tinggi, penurunan pesanan dan pengaruh berbagai faktor internasional lainnya menyebabkan pasar sepatu olahraga internasional menurun drastis. Sedangkan harga bahan baku terus meningkat.

Faktor faktor tersebut menimbulkan reaksi berantai dan kondisi yang cukup serius melanda industri sepatu olahraga.

Hal itu terlihat sejak kuartal ketiga tahun lalu, pabrik sepatu mulai merumahkan karyawannya. Itu juga yang dirasakan oleh PT Nikomas Gemilang.

PT Nikomas Gemilang mengaku telah menempuh berbagai cara untuk bertahan di tengah kondisi perekonomian global yang penuh tantangan.

Namun demi keberlangsungan perusahaan, dengan berat hati PT Nikomas Gemilang menawarkan pengunduran diri sukarela kepada karyawan dengan kuota 1.600 orang.

"Ya berbagai hal telah kami lakukan seperti stop rekruitmen, tidak ada libur, pengurangan jam kerja dan program cuti khusus namun tidak dapat kami hindari dan dengan berat hati kami harus melaksanakan program pengunduran diri sukarela," ujar Danang.

Baca Juga: Pabrik Sepatu Terbesar Asia Tenggara Pinta Ribuan Karyawan Mundur, Ini Respons Disnakertrans Serang Banten

Pihaknya memastikan semua hak karyawan yang melaksanakan program mengundurkan diri sukarela dibayarkan berdasarkan UU ketenagakerjaan dan perjanjian kerja bersama.

Danang mengatakan, total karyawan di PT Nikomas Gemilang sampai saat ini sebanyak 54.300 orang. Dalam penerapan program mundur sukarela itu, tidak ada kriteria karyawan atau batas masa kerja.

"Semuanya sukarela cuma untuk pemilihannya diserahkan ke manajemen agar tidak mengganggu jalannya produksi," katanya.

Ia mengatakan, program ini bukan yang pertama, sebab tahun 2020 ketika pandemi Covid-19 juga pernah dilakukan. Pada saat itu, kata dia, banyak peminat yang daftar.

"Dari kuota 9.000 orang, yang mendaftar sampai 12.000 orang," ujarnya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler