Jalan Nasional di Kota Cilegon Banten Putus, Ratusan Kendaraan Industri di Kota Baja Terjebak Banjir

28 Januari 2023, 13:59 WIB
Kolase kondisi banjir di sekitar jalan nasional di Kota Cilegon, tepatnya di Kecamatan Ciwandan /Dokumen/Anggota DPRD Kota Cilegon Ibrohim Aswadi

KABAR BANTEN – Saat ini, Sabtu 28 Januari 2023, jalan nasional di Kota Cilegon Banten terputus, tepatnya di Kecamatan Ciwandan.

Ini setelah kota baja serta wilayah sekitarnya diguyur hujan seharian, sehingga membuat air meluap dan menggenangi jalan nasional alias banjir.

Gara-gara kondisi ini, ratusan kendaraan industri terjebak di jalan tersebut, karena harus menunggu air surut.

Baca Juga: Mengejutkan, Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin Pamit dan Meminta Maaf 

Diketahui, jalan nasional di Kota Cilegon Banten terputus karena air meluap sejak pagi hari, ketinggian air mencapai paha orang dewasa.

Ada sejumlah kendaraan roda dua yang memaksaan untuk menembus banjir tersebut, namun terpaksa dituntun setelah mesin motor mati karena mogok.

Di sisi lain, ratusan kendaraan industri terjebak di jalan, mereka berhenti di jalan yang tidak tergenang banjir, selain karena takut mesin mobil mati, ini pun atas permintaan warga yang memiliki warung dan toko di pinggir jalan.

Baca Juga: Sah! RTRW Pemprov Banten yang Baru Disetujui Rapat Paripurna, Pansus I DPRD Banten Sampaikan Pesan ini 

Ketika jalan nasional di Kota Cilegon Banten terputus, warga meminta mobil-mobil raksasa berhenti, karena gelombang air yang terpicu dari kendaraan yang melintas dapat merusak warung mereka.

Dimana banyak sekali warung semi permanen yang ada di pinggir jalan yang tergenang banjir, rentan rusak akibat gelombang air tersebut, ini pun penyebab lain ratusan kendaraan industri terjebak di jalan.

Terkait banjir sendiri, ini mendapat sorotan dari Anggota DPRD Kota Cilegon Ibrahim Aswadi.

Baca Juga: Kerupuk Hingga Keripik, Ternyata Kalorinya Setara Dengan Sepiring Nasi 

Politikus Partai Demokrat ini mengatakan jika banjir di Ciwandan pada Sabtu 28 Januari 2023 terjadi sejak dini hari.

Dimana pada dini hari menghandap daerah utara Kecamatan Ciwandan, kemudian banjir pindah ke bagian barat kecamatan tersebut pada pagi hari, dimana jalan nasional di Kota Cilegon Banten berada.

“Musibah banjir rutin tahunan, semalam menerjang sebelah utara, sekarang ganti menerjang bagian barat,” katanya.

Baca Juga: Adab Makan Anjuran Rasulullah, Jangan Tiup Makanan Panas Hingga Minum Segelas Air Dalam Satu Tegukan 

Kata Ibrohim Aswadi, wilayah Kubangsari dan sekitar Kecamatan Ciwandan lainnya banjir, sehingga menyebabkan jalan nasional di Kota Cilegon, khususnya jalur menuju Anyer, Kabupaten Serang, macet total.

Menurut Ibrohim Aswadi, persoalan banjir di daerah pemilihan atau dapilnya itu, disebabkan oleh sejumlah faktor di Kota Cilegon.

Karena itulah, katanya, Pemerintah daerah bersama kalangan industri harus duduk bersama untuk membahas solusi dari banjir menahun itu.

“Perlu kerjasama antar pemerintah daerah dan seluruh industri yang ada, untuk sama-sama membuat blueprint penataan aliran air secara terintegrasi. Mulai dari wilayah kali, hulu hingga hilir, khususnya sampai ke arah laut lepas,” ujarnya.

Baca Juga: Elok, Indah dan Mempesona Objek Wisata Pantai Widarapayung Cilacap 

Ibrohim mencatat sejumlah hal yang diduga menjadi penyebab banjir di wilayah, ia pun menyarankan sejumlah solusi.

Yakni tembok pagar panel PT Krakatau Steel atau KS yang menjadi penghambat aliran air agar pagar panelnya dibuka 1 kolom untuk jalan aliran air.

Kemudian, kali di sekitar bawah jalan baru beton milik PT KS terlalu kecil, begitu pula kali dibawah rel kereta api terlalu kecil.

Ia pun menilai perlu ada titik kolam atau tendon sebagai alternative untuk menyimpan air sementara, agar banjir bisa diminimalisir.***

Editor: Sigit Angki Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler