SERANG, (KB).- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memberikan sinyal tak akan ke petahana, dan memilih bergabung dengan koalisi perubahan untuk Kabupaten Serang adil makmur yang sudah disepakati Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Berkarya, dan Partai Hanura.
Partai besutan Prabowo Subianto ini ingin meneruskan semangat kebersamaan dengan PAN yang sudah dibina sejak Pilpres 2019. Bukan hanya di Kabupaten Serang, kedua parpol tersebut juga sudah komunikasi untuk pilkada di daerah lainnya.
"Dari empat Pilkada 2020 di Banten, Gerindra dan PAN sudah membangun komunikasi untuk bersama-sama. Insya Allah, kita pernah bersama-sama dengan PAN dan semangat bersama itu kami ingin lanjutkan dalam pilkada ini," kata Sekretaris DPD Gerindra Banten Andra Soni, Kamis (20/2/2020).
Peluang yang paling besar untuk Gerindra bersama PAN, kata dia, di Pilkada Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.
"Komunikasi kami lakukan untuk 4 daerah, kemungkinan tiga daerah kita bisa sama-sama. Serang, Cilegon kita sudah siap bersama-sama," katanya.
Disinggung apakah kesiapan itu berarti Gerindra mendukung bacalon yang sudah direkomendasikan PAN di Pilkada Kabupaten Serang dan Kota Cilegon, ia menampiknya.
"Bukan itu artinya. Artinya kami membangun komunikasi untuk membangun koalisi, soal figur nanti dimatangkan bersama-sama," ujarnya.
Terkait kapan Gerindra dan PAN akan secara resmi bergabung, ia menjelaskan, dalam urusan pilkada wujud bergabungnya beberapa partai politik terlihat dari rekomendasi resmi partai terhadap pasangan calon.
"Saat ini kesepakatannya adalah sepakat mengusung figur alternatif. Dan itu sedang dirembukkan," ucapnya.
Sinyal bergabungnya Gerindra dalam koalisi perubahan di Kabupaten Serang, juga disampaikan oleh Ketua DPW PAN Banten Masrori.
"Gerindra akan bergabung, saya sudah komunikasi dengan Bang Desmond (J Mahesa, Ketua DPD Gerindra Banten). Insya Allah dikoalisi (perubahan untuk Kabupaten Serang adil makmur) yang semalam itu Gerindra akan bersama," tuturnya.
Partai yang saat ini sudah berada dikoalisi tersebut baru sepakat satu pemahaman bersama-sama dalam Pilkada Kabupaten Serang, adapun calon yang diusung akan dirembukkan ulang. Mengingat masing-masing partai memiliki kader yang akan maju.
"PKS Pak Najib Hamas, Gerindra ada Pak Sopwan yah, Hanura sampai hari ini belum, dari PAN kita (Masrori). Itu baru soal koalisi, pasangannya digodok," katanya.
Sekretaris DPW PKS Banten Gembong R Sumedi mengaku, dirinya sudah mendengar kabar Gerindra akan bergabung pada koalisi di Pilkada Kabupaten Serang. Akan tetapi, info tersebut belum dapat dipastikan mengingat politik bersifat dinamis.
"Sehari saja bisa berubah," katanya.
Terkait keputusan DPP PKS untuk bacalon Pilkada Kabupaten Serang, sampai-sampai ini belum keluar. Pihaknya masih menggodok nama-nama yang berpeluang.
"Belum, masih lama, kita masih berproses, dinamis. Belum kalau Kabupaten Serang, kalau yang sudah Pandeglang dan Cilegon. Masih dinamis, satu-satu kita kerjain," katanya. (SN)*