Potensi Cuaca Ekstrem di Wilayah Banten, Waspada Hujan Angin Hingga Banjir, Termasuk Kota Serang

11 Februari 2023, 12:00 WIB
Genangan air yang terjadi di wilayah Ibu Kota Provinsi Banten. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Sampai tiga hari ke depan, mulai tanggal 11 hingga 13 Februari 2023, wilayah Provinsi Banten berpotensi terjadi cuaca ekstrem yang bisa mengakibatkan kebencanaan, terutama genangan dan banjir.

Berdasarkan monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banten, dikutip dari rilis yang diterima kabarbanten.pikiran-rakyat.com melalui pesan Whatsapps, cuaca ekstrem terjadi karena beberapa faktor.

Salah satunya, dinamika atmosfer di wilayah Provinsi Banten menunjukan adanya peningkatan aktivitas Siklon Tropis Freddy di Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah.

Baca Juga: Awan Berbentuk Tornado Muncul di Langit Kota Serang Banten Pagi Ini, Fenomena Apa?

Terpantaunya aktifitas gelombang atmosfer atau disebut Madden Julian Oscillation (MJO), suhu muka laut hangat, Indeks Labilitas yang kuat serta adanya daerah pertemuan angin di sekitar wilayah Banten.

Kondisi tersebut dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan yang cukup signifikan dan menyebabkan cuaca di wilayah Banten berpotensi ekstrem.

Prediksi peluang curah hujan Dasarian II bulan Februari 2023 juga menunjukan adanya indikasi potensi curah hujan tinggi di beberapa wilayah di Provinsi Banten.

Berdasarkan prakiraan berbasis dampak yang berlaku tanggal 11 sampai 13 Februari 2023, potensi dampak hujan lebat dengan status siaga terjadi di beberapa wilayah Provinsi Banten.

Diantaranya sebagian wilayah Kabupaten Pandeglang bagian Barat, seperti di Kecamatan Carita, Labuan, Panimbang, Sumur, Pagelaran, Cikeusik, Cibaliung dan beberapa kecamatan di sekitarnya.

Kemudian, di Kabupaten Lebak bagian Tengah dan Selatan yang diprediksi terjadi di Kecamatan, Cimarga, Leuwidamar, Bojongmanik, Muncang, Maja, Cirinten, Wanasalam, Cibeber, dan Bayah.

Selain itu, selama tiga hari ke depan beberapa daerah juga perlu waspada karena masih terdapat potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai sambaran kilat dan angin kencang.

Khususnya di wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang bagian Barat dan Selatan, Kabupaten Serang bagian Barat dan Utara, dan Kota Cilegon.

Meluas hingga ke wilayah Kabupaten Tangerang bagian Utara dan Tengah, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Dampak dari kondisi tersebut perlu diwaspadai meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi, seperti genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.

Sedangkan di Kota Serang, pada bulan Januari 2022 lalu posisi semu matahari berada di bagian selatan ekuator, dan diprakirakan suhu muka laut di wilayah equator mulai menghangat.

Baca Juga: Dianggap Wanprestasi, DPRD Kota Serang Minta Pemkot Putus Kerja Sama Pengelolaan Pasar Induk Rau

Suhu muka laut yang hangat di wilayah tersebut berimplikasi terhadap tingkat pertumbuhan awan yang bertambah.

Sebab, kondisi cuaca di Indonesia termasuk wilayah Banten dikendalikan atau dipengaruhi oleh fenomena-fenomena dinamika atmosfer berskala global, regional hingga lokal yang saling berinteraksi dan membentuk pola serta variabilitas cuaca dan iklim.

Pada bulan Februari hingga April 2023 curah hujan di wilayah Kota Serang masih dalam kategori menengah, namun harus diwaspadai daerah hulu Cibanten.***

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler