TANGERANG, (KB).- Tiga kepala daerah menghadiri pemakaman jenazah Hj Dedeh Syahrawati binti R H Moch Djuni, istri mantan Wakil Gubernur (Wagub) Banten H Mohammad Masduki di pemakaman keluarga, Ki Laut, Pabuaran, Kota Tangerang, Rabu pagi (27/5/2020).
Ke tiga kepala daerah tersebut adalah Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Sebelumnya, Mohammad Masduki sempat memohon kepada berbagai pihak untuk mendoakan almarhumah dari rumahnya masing-masing karena situasi dan kondisi sedang pandemi COVID-19.
Akan tetapi, ke tiga pimpinan daerah tesebut tetap berusaha takziah dan menghadiri pemakaman almarhumah. Bahkan, menurut Ahmad Sihabudin, keponakan Masduki, beberapa pejabat dari Provinsi Banten dan Kabupaten Bogor turut hadir dalam acara pemakaman.
Baca Juga : Hj Dedeh Syahrawati, Istri Mantan Wagub Banten Wafat
Sebelumnya diberitakan jenazah Hj Dedeh Syahrawati binti R H Moch Djuni meninggal dunia di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan, Selasa (26/5/2020) pukul 22.28 WIB.
Salah seorang anggota keluarga almarhumah, Ahmad Sihabudin, membenarkan wafatnya Hj Dedeh Syahrawati (73). Menurut Dekan Fisip Untirta tersebut, Hj Deden meninggal karen sakit.
“Beliau sempat dirawat beberapa hari di Eka Hispital BSD Tangerang Selatan,” katanya kepada Kabar Banten, Rabu (27/5/2020) pagi.
Sekretaris Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Banten Satibi yang datang ke rumah duka Selasa (26/5/2020) malam, menceritakan, Masduki yang juga Ketua Gerakan Kwartir Daerah Banten memohon kepada berbagai pihak untuk mendoakan almarhumah dari rumahnya masing-masing.
“Jadi, karena situasi dan kondisinya sedang seperti ini (pandemi COVID-19-red) beliau memohon kepada berbagai pihak untuk mendokan almarhumah dari rumahnya masing-masing,” ujar Satibi.
Menurut informasil yang diperoleh Satibi, almarhumah sempat dirawat di rumah sakit selama 12 hari.
Informasi wafatnya Hj Dedeh tersebut beredar di berbagai grup media sosial sejak Selasa malam sampai Rabu hari ini.
Dalam pesan berantai tersebut antara lain ada permohonan dari pihak keluarga almarhumah.
“Mohon dimaafkan segala kesalahan dan dosa2nya, mohon doanya utk beliau agar Allah mengampuni semua dosa2 dan kesalahannya serta menerima seluruh amal ibadahnya..dan mendapatkan husnul khotimah dan surga-Nya Allah Subhanahu Wa Ta’ala..”. (KO)*