KABAR BANTEN - Warga Suku Baduy meminta Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten menjaga kerukunan hidup.
Selain itu, warga Suku Baduy Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak menyerukan untuk menjaga kelestarian alam.
Dua permintaan tersebut disampaikan warga Suku Baduy dalam rangkaian Seba Baduy 2023.
"Jaga kerukunan, hidup rukun, damai, tentram," ujar Ayah Mursyid, tokoh warga Baduy, Sabtu 29 April 2023.
Tepat di Gedung Negara Pemprov Banten, Kota Serang, Seba Baduy 2023 dilaksanakan.
"Kami senang disambut dengan baik, kami ucapkan terimakasih," ucap Ayah Mursyid.
Jaro Tanggungan 12 Saidi Putra juga menyampaikan pesan untuk menjaga kerukunan hidup.
Selain itu juga menyerukan untuk bersama - sama menjaga kelestarian hutan atau alam.
"Pelestarian, persatuan dan kesatuan itu saja yang saya pinta," katanya dimomentum yang sama.
Baca Juga: Uniknya Orang Baduy, Gunakan Bantal Untuk Kaki, Ternyata Ini Alasannya
Saidi meyakini hidup rukun dan menjaga kelestarian alam bisa dilakukan secara bersama-sama.
"Jangan sampai terjadi apapun yang tidak kita harapkan," harapnya.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan bahwa menjaga kerukunan hidup dan kelestarian hutan alam merupakan tugas bersama.
"Tentu menjadi tugas kita bersama," katanya.
Al Muktabar menjelaskan, Pemprov Banten telah menerbitkan Peraturan daerah atau Perda tentang desa adat.
"Kita telah menerbitkan Perda Desa Adat sebagai perlindungan terhadap masyarakat Suku Baduy dan pemanfaatan sumber daya alam karena di lingkungan Baduy itu dikelola dengan cara bersahabat dengan alam," tegasnya.***