DKPP Klaim Pasokan Telur Ayam di Kabupaten Serang Aman, Tapi Harga Melambung, Diduga Ada 3 Faktor Penyebabnya

25 Mei 2023, 10:26 WIB
Pedagang telur sedang merapikan telur ayam yang dijualnya di Pasar Baros Kabupaten Serang. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Harga telur ayam di Kabupaten Serang belakangan menjadi perbincangan lantaran harganya yang melambung tinggi.

Akan tetapi berdasarkan pantauan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kabupaten Serang, produksi telur dari peternak masih aman bahkan surplus.

DKPP pun menduga ada tiga faktor penyebab mahalnya harga telur ayam di Kabupaten Serang.

Baca Juga: Kapan Mulai Pencairan PKH Tahap 3 2023? Berikut Jadwal dan Golongan Pemilik KTP yang Dapat Bansos

Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, untuk Kabupaten Serang sebenarnya produksi telur ayam surplus.

Akan tetapi produksi telur Kabupaten Serang tidak hanya dijual ke Kabupaten Serang melainkan juga ke luar daerah.

Menurut Suhardjo adanya kenaikan harga telur belakangan ini terjadi karena beberapa faktor.

Diantaranya kenaikan harga pakan, musim hajatan sehingga orang banyak beli telur, dan adanya program dari badan pangan nasional terkait pembagian telur dan daging ayam untuk cegah stunting.

"Sehingga pihak ketiga membeli dalam jumlah besar, akibatnya pasokan ke pasaran kurang dibeli duluan oleh pemenang tender untuk pembagian itu," ujarnya kepada Kabar Banten, Rabu 24 Mei 2023.

Akibatnya pasokan telur ke pasar berkurang dan harga naik. Akan tetapi untuk produsen masih lancar dan stabil.

Walau ada beberapa peternak yang mengurangi produksi akibat harga pakan naik.

Saat ini pakan di Kabupaten Serang tidak langka hanya saja harga bahan bakunya naik.

Sebab bahan baku pakan tersebut kebanyakan dari impor dan luar daerah.

"Bahan baku sebagian masih dari luar, seperti jagung. Kita jagung pengembangan cukup besar cuma kemarin banyak pasokan dari luar Kabupaten Serang pabrik pakannya," ucapnya.

Seperti diketahui kata dia di Kabupaten Serang ada enam pabrik pakan namun bahan baku rata-rata masih dari luar bahkan ada yang impor. Termasuk kedelai.

Sedangkan untuk faktor adanya bantuan telur dan ayam, penyedia telur tersebut adalah BUMN yakni If food.

Baca Juga: Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2023? Ini Cara Cek

Namun untuk telur yang masuk ke Kabupaten Serang diambil dar Lampung, sedangkan produksi telur Kabupaten Serang dibawa ke Lebak dan Pandeglang.

"Itu tergantung si pemasok pihak ketiganya," ucapnya.

Ia mengatakan, telur Kabupaten Serang memang tidak hanya di jual di lokal tapi juga se-Indonesia.

Akan tetapi untuk saat ini pihaknya belum punya data berapa telur yang dijual di Kabupaten Serang sebab Kabupaten Serang masih menginduk ke Pasar Rau Kota Serang.

Menurut dia produsen telur di Kabupaten Serang berupa perusahaan dan jarang sekali ada yang perorangan.

"Diantaranya ada Charoen Pokphand, Bumi Jaya, ada juga di Cikeusal, dan Petir," katanya.

Pembagian telur melalui program pusat berlangsung selama tiga bulan, dan saat ini baru jalan satu bulan. Sehingga masih ada dua bulan lainnya yang masih harus dilaksanakan.

Kemudian apabila pengadaan telur, juga musim hajatan sudah berakhir maka harga telur akan stabil kembali.

Pihaknya mengaku terus memantau kondisi harga telur di Kabupaten Serang.

Sebab kenaikan harga telur itu bukan hanya di Kabupaten Serang namun se-Indonesia.

"Kita pantau terus bersama dengan provinsi, pusat kalau naik terus adakan Operasi Pasar (OP) dengan Diskoumperindag untuk turunkan harga," ucapnya.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler